TEMPO.CO, Jakarta - Tikus Pithi Hinata Baris memanfaatkan momen pada saat Sumpah Pemuda, mereka resmi mendeklarasikan Partai Kedaulatan Rakyat. Mengutip dari Joglosemarnews media partner Teras.id, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengucapkan selamat atas deklarasi Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) oleh organisasi masyarakat (ormas) Tikus Pithi Hanata Baris. Ia juga mengatakan ia siap apabila suatu saat harus melawan PKR sebagai partai di dunia politik.
Ketika Pilkada Solo, organisasi Tikus Pithi Hanata Baris ini berhasil mengusung calon dari jalur independen, yatui pasangan Bagyo Wahyono-FX Suparjo (Bajo) yang bersaing pasangan Gibran-Teguh saat itu. Gibran juga mengatakan bahwa ia tidak lagi berinteraksi dengan Bajo pasca kemenangannya pada Pilkada Solo 2020.
PKR mengklaim berdiri atas kekuatan akar rumput. Sembari menunggu perizinan dari Kemenkumham, PKR terus menyiapkan kepengurusan di tingkat provinsi. Pendirinya, Tuntas Subagyo merupakan orang di balik Yayasan Surya Nuswantara adalah Yayasan yang bergerak di bidang Ekonomi dan Sosial.
Tuntas Subagyo selaku Ketua Umum PKR mengatakan bahwa keputusan untuk membentuk partai adalah untuk memuluskan langkah di dunia perpolitikan. Ia mengaku saat ini kader PKR telah ada di 19 provinsi di Indonesia yang awalnya hanya sebuah komunitas kecil dengan 9 anggota di dalamnya. Berkembang dengan cepat, dalam waktu 3 hingga 4 bulan telah tersebar di beberapa titik provinsi di seluruh Indonesia.
Komunitas yang berdiri sejak 2014 itu sebenarnya telah banyak melakukan kegiatan, namun mereka jarang mendapatkan atensi dikarenakan anggota komunitas tersebut berasal dari masyarakat kecil, atau tidak terkenal.
Tikus Pithi Hanata Baris berharap mereka agar bisa melakukan perubahan dalam masyarakat. Sementara "lawan" di Pilkada Solo, Gibran mengatakan. “Ya selamat. Gak papa (membentuk partai), jenenge demokrasi kok (namanya demokrasi),” ujar putra Jokowi itu, Kamis 28 Oktober 2021.
VALMAI ALZENA KARLA
Baca: Gibran Cerita DKI Jakarta Selalu jadi Contoh dalam Rapat dengan Anak Buahnya