Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Vaksinasi Berbayar, Hasil Survei Tegaskan Vaksin Covid-19 Hak Warga

Reporter

image-gnews
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di kawasan Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta, Sabtu 25 September 2021. Vaksinasi COVID-19 di kawasan permukiman padat penduduk itu menyasar 1.000 warga. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di kawasan Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta, Sabtu 25 September 2021. Vaksinasi COVID-19 di kawasan permukiman padat penduduk itu menyasar 1.000 warga. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Change.org Indonesia, Katadata Insight Center (KIC) dan KawalCOVID19.id menampilkan data bahwa mayoritas responden tidak mendukung skema tentang vaksin Covid-19 berbayar. Mayoritas publik menganggap vaksin sebagai hak warga di kala pandemi dan tidak adil terhadap warga kurang mampu.

"Hasil survei ini mengafirmasi dukungan masyarakat yang juga mengalir lewat petisi yang menolak vaksinasi berbayar, termasuk via skema gotong royong," ujar Efraim Leonard, campaigner dari Change.org Indonesia dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 September 2021.

Ia berharap pemerintah bisa segera menerima input dan semakin memperbaiki program vaksinasi Covid-19 untuk ke depannya. Survei ini disebarkan 6-21 Agustus 2021 secara daring ke seluruh Indonesia dengan melibatkan 8.299 responden menggunakan metode convenience sampling.

Hasil sigi menunjukkan 70 persen responden tidak setuju vaksin berbayar. Mereka mengatakan bahwa vaksin merupakan hak warga negara (73,9 persen), vaksin berbayar tidak adil bagi yang kurang mampu (67,9 persen) dan ada potensi menjadi ladang korupsi di Indonesia (53,5 persen).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara 20,2 persen responden setuju skema vaksin berbayar dengan alasan agar vaksinasi lebih cepat selesai (71,3 persen), agar vaksin gratis diberikan hanya kepada yang tidak mampu (52,4 persen). Lalu agar vaksin berbayar mengurangi antrian bagi penerima vaksin gratis (49,9 persen).

"Di antara responden yang setuju vaksin berbayar, ada kecenderungan semakin senior usianya dan semakin baik status ekonominya, dukungan terhadap skema berbayar semakin tinggi tapi tidak sampai menjadi mayoritas," kata Head of Katadata Insight Center (KIC) Adek Media Roza ihwal survei tentang vaksin Covid-19.

Baca juga: Rencana Vaksin Berbayar Tahun 2022, Menkes: Sama Seperti Membeli Obat di Apotek

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ganjar Pranowo Sebut Hasil Survei yang Sebut Elektabilitasnya Turun Tidak Benar

5 hari lalu

Calon Presiden Ganjar Pranowo (kedua dari kanan) bersama Calon Wakil Presiden Mahfud MD (kedua dari kiri) didampingi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (kanan) dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti (kiri) saat hadir pada acara dialog terbuka bersama Muhammadiyah di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 23 November 2023. Dalam dialog yang dihadiri mahasiswa, para kader Muhammadiyah dan masyarakat umum tersebut pasangan capres dan cawapres menyampaikan visi dan misinya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ganjar Pranowo Sebut Hasil Survei yang Sebut Elektabilitasnya Turun Tidak Benar

Ganjar Pranowo mengklaim hasil survei internalnya tak sama dengan dua survei yang menyebut elektabilitasnya dan Mahfud Md merosot.


Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

5 hari lalu

Ilustrasi orang tua memarahi anak/anak menangis. Shutterstock.com
Perilaku Orang Tua yang Disebut Paling Menjengkelkan

Ada perilaku yang dianggap sebagian orang, terutama yang tidak punya anak, cukup menjengkelkan. Berikut di antaranya.


ASI Rilis Survei Persepsi Publik terhadap Visi Maritim Capres 2024, Bagaimana Hasilnya?

6 hari lalu

Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rif'an dalam acara Rilis Survei Nasional 'Persepsi Publik Terhadap Visi Maritim Capres 2024' Arus Survei Indonesia di Hotel Sofyan Jakarta Pusat, pada Kamis, 23 November 2023. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
ASI Rilis Survei Persepsi Publik terhadap Visi Maritim Capres 2024, Bagaimana Hasilnya?

Lembaga Arus Survei Indonesia atau ASI merilis hasil survei bertema 'Persepsi Publik terhadap Visi Maritim Capres 2024'. Bagaimana hasilnya?


Survei Kepuasan Masyarakat Jakarta, Heru Budi Sebut Keluhan Tertinggi Soal Harga Kebutuhan Pokok

7 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengumumkan upah minimum provinsi (UMP) DKI 2024 di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Survei Kepuasan Masyarakat Jakarta, Heru Budi Sebut Keluhan Tertinggi Soal Harga Kebutuhan Pokok

Heru Budi mengatakan masyarakat juga mengeluhkan macet 24 persen, diikuti polusi 10 persen dan banjir 8 persen.


Tak Khawatir Hasil Survei Pilpres, Anies Baswedan: Yang Paling Penting 14 Februari 2024

8 hari lalu

Capres nomor urut satu Anies Baswedan meninggalkan lokasi usai menghadiri acara Ijtima Ulama di Komplek Majelis Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 18 November 2023. Acara Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang digelar oleh tiga pihak, yakni Front Persaudaraan Islam, Persaudaraan Alumni 212, dan Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) diikuti oleh 600 peserta perwakilan seluruh Indonesia dan mengambil tema Menyatukan Arah Perjuangan Umat Islam Menuju Pembaharuan Indonesia yang lebih baik. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Tak Khawatir Hasil Survei Pilpres, Anies Baswedan: Yang Paling Penting 14 Februari 2024

Anies Baswedan tak khawatir dengan perolehan survei yang menempatkannya masih di bawah kandidat presiden lainnya.


Elektabilitas Anies Naik, NasDem: Bukan Hal Mengejutkan

8 hari lalu

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Elektabilitas Anies Naik, NasDem: Bukan Hal Mengejutkan

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menanggapi elektabilitas capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan yang mengalami kenaikan.


SMRC Sebut Gibran Kalah Disukai Dibanding Mahfud Md di Kalangan Gen Z, TKN Prabowo-Gibran: Nanti Juga Meningkat

18 hari lalu

Nusron Wahid saat menghadiri pengumuman kepengurusan baru Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 22 Januari 2018. Nusron Wahid menjabat sebagai Korbid Pemenangan Pemilu Jawa Kalimantan di Partai Golkar. TEMPO/Subekti.
SMRC Sebut Gibran Kalah Disukai Dibanding Mahfud Md di Kalangan Gen Z, TKN Prabowo-Gibran: Nanti Juga Meningkat

Pada masa mendatang. Nusron optimistis kedisukaan Gibran di kalangan milenial dan gen Z akan meningkat.


Keenam Kalinya, Indonesia Jadi Negara Paling Dermawan versi World Giving Index 2023

19 hari lalu

Kotak-kotak berisi pasokan kemanusiaan dari Indonesia untuk warga Palestina, berada di atas truk saat akan diperiksa oleh tentara Israel sebelum masuk ke Gaza di perbatasan Nitzana di Israel 9 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Keenam Kalinya, Indonesia Jadi Negara Paling Dermawan versi World Giving Index 2023

Jadi negara paling dermawan, Indonesia berada di peringkat pertama untuk keenam kalinya secara berturut-turut dengan skor 68, sama dengan skor yang diraih pada 2022.


Survei: Hanya 27 Persen Warga Israel Percaya Kepemimpinan Benjamin Netanyahu

25 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara kepada media di Knesset, parlemen Israel, di Yerusalem 30 Mei 2019. [REUTERS / Ronen Zvulun / File Photo]
Survei: Hanya 27 Persen Warga Israel Percaya Kepemimpinan Benjamin Netanyahu

Sebuah jajak pendapat menunjukkan hanya 27 persen warga Israel percaya akan kepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.


Survei: 65 Persen Warga Rusia Tidak Mengikuti Konflik Palestina-Israel

27 hari lalu

Kondisi kamp pengungsi Jabalia yang hancur dibom Israel, di Jalur Gaza utara, 31 Oktober 2023. Setidaknya 400 orang dilaporkan tewas dan terluka dalam serangan bom berkekuatan 6 ton buatan Amerika Serikat yang dilakukan Israel di kamp pengungsi Jabalia. REUTERS/Abed Sabah
Survei: 65 Persen Warga Rusia Tidak Mengikuti Konflik Palestina-Israel

Sebuah survei mengungkap sekitar 65 persen responden di Rusia tidak mengikuti pemberitaan soal konflik Palestina-Israel.