TEMPO.CO, Jakarta-Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus disebut bakal menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat menggantikan Azis Syamsuddin. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Firman Soebagyo mengatakan, Airlangga telah menyampaikan keputusannya memilih Lodewijk dalam rapat terbatas partai akhir pekan lalu.
"Ditetapkan oleh Ketum dan kami semua menyepakati itu. Saya rasa tepat (memilih Lodewijk)," kata Firman ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 27 September 2021.
Menurut Firman, Lodewijk adalah sosok yang memiliki kedekatan dengan Airlangga. Purnawirawan TNI itu sudah menjabat Sekretaris Jenderal Golkar sejak 2018, ketika Airlangga terpilih menjadi ketua umum menggantikan Setya Novanto.
Menurut Firman, hubungan ketua umum dan sekretaris jenderal di partai bahkan ibarat pasangan suami dan istri. Dia juga menyebut Lodewijk sebagai sosok yang manut kepada Airlangga. "Pak Sekjen ini kan seorang jenderal bintang tiga, yang orangnya manut saja. Manut, legawa," ujar politikus senior tersebut.
Airlangga Hartarto kembali menunjuk Lodewijk menjadi sekretaris jenderal partai setelah ia terpilih lagi dalam Musyawarah Nasional Golkar akhir 2019 lalu. Kala itu, Airlangga menyebut Lodewijk sebagai sosok yang tak pernah meminta apa-apa.
"Saya akan dibantu kader Partai Golkar yang tidak pernah minta apa-apa yaitu Pak Sekjen Lodewijk Paulus," kata Airlangga kala itu di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta pada Kamis, 5 Desember 2019.
Lodewijk Freidrich Paulus saat ini duduk sebagai anggota Komisi I DPR yang membidangi pertahanan, intelijen, komunikasi, dan luar negeri. Purnawirawan jenderal bintang tiga ini terpilih menjadi anggota DPR periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Lampung I.
Pria kelahiran Manado, 27 Juli 1957 ini pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus pada 2009-2011, menggantikan Mayor Jenderal Pramono Edhie Wibowo. Setelah itu, Lodewijk menjadi Panglima Daerah Militer I/Bukit Barisan dari September 2011 hingga Juni 2013.
Jabatan terakhirnya sebelum pensiun dari militer adalah Komandan Komando Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD, dari Juni 2013 hingga Juli 2015. Di Golkar, Lodewijk sempat menjabat sebagai Ketua Bidang Kajian Strategis dan SDM, sebelum akhirnya didapuk menjadi Sekretaris Jenderal Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | DEWI NURITA
Baca Juga: Sekjen Golkar Lodewijk Paulus: Pak Luhut Komandan Saya