Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo Puji Kepemimpinan Jokowi Efektif, Pakar: Narasi Hampa Tak Berjiwa

image-gnews
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di SMPN 22 Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa, 24 Agustus 2021. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di SMPN 22 Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa, 24 Agustus 2021. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis sosial politik dari Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun, menyebut pujian Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atas performa kepemimpinan Presiden Joko Widodo seperti narasi hampa yang tak berjiwa.

“Sebab antara narasi pujian dan fakta empirik sangat jauh berbeda seperti jauh panggang dari api,” kata Ubedilah dalam keterangannya, Sabtu, 28 Agustus 2021.

Prabowo sebelumnya mengatakan bahwa cara Jokowi menangani pandemi sudah efektif dan berada di jalan yang benar. Prabowo juga menyampaikan bahwa keputusan Jokowi cocok dengan rakyat.

Ubedilah menilai, Prabowo sepertinya tidak menggunakan data dalam menilai apa yang sesungguhnya terjadi. Misalnya mengenai korupsi yang merajalela, Ubedilah mengungkapkan indeks persepsi korupsi Indonesia skornya 37 dari rentang nol sampai 100. Padahal, Komisi Pemberantasan Korupsi telah menjadi bagian dari eksekutif melalui revisi UU KPK pada 2019.

Menurut Ubedilah, Jokowi tidak berdaya dihadapan KPK, karena faktanya tetap saja lembaga antirausah melanjutkan tes wawasan kebangsaan untuk menyingkirkan penyidik yang punya integritas. “Inikah yang disebut on the right track oleh Prabowo?” ucapnya.

Ubedilah juga menyebut hukuman koruptor bantuan sosial atau bansos yang sangat rendah, yaitu 12 tahun. Padahal, UU menyebutkan bahwa korupsi bantuan untuk bencana bisa dihukum mati atau setidaknya seumur hidup. “Inikah yang disebut Prabowo bahwa Jokowi memiliki kepemimpinan yang efektif?”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ubedilah juga mempertanyakan kepemimpinan Jokowi di tengah bertambahnya utang negara. Sebab, APBN defisit 6 persen lebih dibandingkan produk domestik bruto (PDB). Kemudian utang juga mencapai Rp 6.554,56 triliun atau 41,35 persen dari rasio utang pemerintah terhadap PDB.

Selama dua pekan berturut-turut, kata Ubedilah, Indonesia menjadi negara dengan tingkat kematian akibat Covid-19 tertinggi d dunia. Korbannya dari berbagai kalangan akibat dari kelalaian kepemimpinan yang gagal mengantisipasi lonjakan kasus pada Juli 2021.

“Kini sudah lebih dari 130 ribu korban kematian dari pandemi Covid-19. Inikah yang disebut efektif oleh Prabowo?” ujar Ubedilah.

Menurut sosiolog UNJ ini, narasi Prabowo akan makin hampa jika membongkar data indeks demokrasi Indonesia yang skornya terburuk sepanjang 14 tahun terakhir dengan indeks kebebasan sipil yang rapornya merah, yaitu skor 5,59. Begitu juga rapor indeks HAM mendapat nilai merah karena hanya mencapai skor 2,9 dari rentang skor 0 sampai 7.

Baca juga: Prabowo: Kita Sudah Efektif di Bawah Pak Jokowi, Saya Hormat Kepada Bapak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

3 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan keterangan pers usai bertemu di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.


Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Ketua DPW PAN DKI Jakarta Eko Patrio saat pengenalan kader baru PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa, 12 September 2023. Tiga mantan kader PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo, Idris Ahmad, dan Jovin Kurniawan bergabung ke PAN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.


Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

7 jam lalu

Mantan Presiden Panama, Ricardo Martinelli. REUTERS
Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden


Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bergandengan tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman (kiri) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri setelah melakukan pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Pertemuan tersebut untuk membahas hasil dari penyampaian Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang menunjuk Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019 serta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri dan ustad Abdul Somad sebagai cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.


Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

8 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY berbicara dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. Sebelumnya, Prabowo bertemu di kediaman presiden keenam RI, SBY, pada pekan lalu. Dok.istimewa
Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.


Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

8 jam lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. ANTARA/Moh Ridwan
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.


Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

9 jam lalu

Tangakapan layar dari video pendek yang diunggah Menko Marves Luhut Pandjaitan usai dijenguk Menhan Prabowo Subianto di Singapura beberapa waktu lalu (Sumber: Instagram)
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.


Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

11 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

12 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.