Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Penderitaan di Balik Lomba Makan Kerupuk

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Para pemeran film Bumi Manusia Mawar de Jongh (tengah), Jerome Kurniawan (kiri), dan Bryan Domani berlomba makan kerupuk saat berkunjung ke Kantor Berita Antara, Wisma Antara, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019. Film yang diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer itu digarap oleh sutradara Hanung Bramantyo. ANTARA/Sigid Kurniawan
Para pemeran film Bumi Manusia Mawar de Jongh (tengah), Jerome Kurniawan (kiri), dan Bryan Domani berlomba makan kerupuk saat berkunjung ke Kantor Berita Antara, Wisma Antara, Jakarta, Rabu, 31 Juli 2019. Film yang diadaptasi dari novel karya Pramoedya Ananta Toer itu digarap oleh sutradara Hanung Bramantyo. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lomba makan kerupuk merupakan salah satu lomba yang paling umum diselenggarakan ketika Perayaan HUT Kemerdekaan RI. Lomba ini sering dipilih karena simpel dan praktis untuk digelar. Selain itu, lomba ini juga tidak kalah seru dengan berbagai jenis lomba 17 Agustus lainnya.

Pelaksanaan lomba ini cukup sederhana. Bahan-bahan yang dibutuhkan hanyalah beberapa buah kerupuk dan beberapa utas tali. Semua bahan tersebut kemudian dirangkai menjadi sebuah gantungan kerupuk untuk dimakan secepat mungkin.

Sebagaimana perlombaan lain, lomba makan kerupuk juga memiliki pemenang dalam setiap perlombaannya. Pemenang dalam lomba makan kerupuk adalah mereka yang berhasil memakan kerupuk sampai habis lebih cepat dari peserta-peserta lain. Adapun beberapa aturan juga diberlakukan dalam pelaksanaan lomba makan kerupuk. Salah satunya adalah larangan menggunakan tangan ketika memakan kerupuk. Larangan tersebut membuat lomba makan kerupuk semakin terasa seru.

Meskipun terkesan sederhana dan seru, lomba makan kerupuk ternyata memilik makna dan kisah haru mendalam yang ada di baliknya. Dilansir dari indonesia.go.id, lomba makan kerupuk merupakan lomba yang sangat berkaitan dengan masa perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Pada 1930 hingga 1940-an, Indonesia mengalami krisis ekonomi di bawah pemerintahan kolonial Belanda.

Pada masa-masa tersebut, kerupuk menjadi makanan pelengkap yang diandalkan oleh rakyat Indonesia. Selain makanan pelengkap, kerupuk juga menjadi makanan yang identik dengan rakyat kecil. Sebab, pada waktu itu, harga kerupuk sangatlah terjangkau dan banyak dikonsumsi oleh rakyat kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian pada tahun 1950-an, Indonesia kembali mengalami masa krisis ekonomi. Namun, masa peperangan telah berakhir. Karena itu, lomba makan kerupuk pun dilaksanakan untuk pertama kalinya. Lomba itu dilaksanakan untuk merayakan berakhirnya peperangan sekaligus mengingat bahwa rakyat Indonesia pernah berada di masa-masa krisis, yang ditandai dengan konsumsi kerupuk oleh rakyat kecil.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Mengulik Sejarah Berbagai Lomba Saat 17 Agustus 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP Usung 25 Tahun Transformasi Kelautan dan Perikanan di AJSB 2024

1 hari lalu

KKP Usung 25 Tahun Transformasi Kelautan dan Perikanan di AJSB 2024

Kegiatan ini menandai perjalanan seperempat abad KKP dalam mengelola sektor kelautan dan perikanan nasional.


Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

6 hari lalu

Anggota Polres Metro Depok menemui dan memberi bantuan kepada bocah yang menangis kelaparan, Gibran di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Kamis, 9 Mei 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok
Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.


Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

7 hari lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.


PNM Mekaar Mendukung Penuh Karir dan Bakat Pegawainya

9 hari lalu

PNM Mekaar Mendukung Penuh Karir dan Bakat Pegawainya

PNM Mekaar beri dukungan pengembangan karir dan bakat bagi semua insan PNM.


Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

10 hari lalu

Perdana Menteri Isael, Benjamin Netanyahu dan Pemimpin group Hamas, Ismail Haniyeh. REUTERS/Ronen Zvulun dan Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

12 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

18 hari lalu

Open Arms, kapal penyelamat milik LSM Spanyol, berangkat dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Larnaca, Siprus, pada 12 Maret 2024. REUTERS/Yiannis Kourtoglou
Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

21 hari lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

30 hari lalu

Warga Palestina mengendarai sepeda melewati reruntuhan rumah dan bangunan yang hancur akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza utara 31 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Serangan Israel ke Gaza 16 Kali dalam Sehari

Media yang dikelola Pemerintah Daerah Gaza mengungkap rentetan data mengerikan dampak perang Gaza, di mana serangan Israel 16 kali dalam sehari


Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

35 hari lalu

Sebuah keluarga pengungsi Palestina membuat kue tradisional saat mereka mempersiapkan liburan Idul Fitri di tenda kamp di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 8 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Idul Fitri Paling Menyedihkan Bagi Warga Gaza, Terancam Bom hingga Kelaparan

Di hari pertama liburan Idul Fitri, serangan Israel menewaskan 14 orang termasuk sejumlah anak-anak di sebuah rumah warga.