TEMPO.CO, Jakarta - Ada tiga berita yang paling banyak dibaca di kanal Nasional Tempo.co pada Sabtu, 24 Juli 2021. Berita pertama yang paling banyak dibaca adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang klaim kasus Covid di Jawa Tengah dan Jawa Timur turun.
Kemudian, ada berita soal jenderal perempuan di angkatan laut se-ASEAN yang berasal dari Indonesia. Terakhir adalah Pandu Riono yang mengkritik gaya blusukan Presiden Joko Widodo yang mengecek obat antivirus. Berikut detailnya.
1. Luhut Klaim Kasus Covid di Jakarta-Jateng-Jatim Turun
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan terjadi tren penurunan kasus Covid-19 yang signifikan di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. "Meskipun ada penurunan dibandingkan dengan minggu pertama penerapan PPKM, tren penurunan mobilitas dan aktivitas tetap harus dipertahankan," ujar Luhut, Sabtu, 24 Juli 2021.
Ia mengatakan tren penurunan kasus Covid-19 itu terjadi sejak minggu pertama PPKM Darurat. Luhut yang merupakan Koordinator PPKM Jawa-Bali mengungkapkan upaya mempertahankan penurunan mobilitas dan aktivitas akan mendorong penurunan kasus.
Hal tersebut didasari pada variabel laju transmisi kasus, respons kesehatan, dan kondisi sosiologis masyarakat. Oleh karena itu, dia meminta semua kepala daerah di Jawa-Bali untuk terus memperketat dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai protokol kesehatan.
2. Jenderal Perempuan Pertama Angkatan Laut se-ASEAN dari Indonesia
Christina Rantetana merupakan salah satu wanita kebanggaan Indonesia, karena kiprahnya di TNI AL serta prestasinya sebagai jenderal wanita angkatan laut pertama se-ASEAN. Wanita asal Toraja ini lahir di Makale, Sulawesi Selatan, 24 Juli 1955, dan tutup usia pada 31 Juli 2016 di Jakarta, pada usia 61 tahun.
Menelisik latar belakangnya, Christina Rantetana merupakan perempuan pertama dari TNI AL yang mengikuti pendidikan Sekolah Staff dan Komando (Sesko) di Royal Australian Naval Staff Course, Sydney Australia. Ia turut menjadi anggota Korps Wanita AL (Kowal) pertama yang ditugaskan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dan perempuan pertama yang menjabat sebagai Direktur Sekolah Kesehatan di AL.
Christina Rantetana juga menjadi anggota Kowal pertama yang mengikuti pendidikan strata dua di Tulane Universitas New Orleans, Amerika Serikat, dan menjadi staf ahli Keamanan Bidang Ideologi dan Konstitusi, juga jenderal bintang dua perempuan pertama di Angkatan Laut se-Asean.
Melansir Majalah Tempo yang terbit 18 Desember 2006 silam, pada 1 November 2002, di usia 47 tahun Christina dilantik menjadi Laksamana Pertama TNI oleh Kepala Staf TNI AL Laksamana Bernard K. Sondakh. Christina bersama Brigadir Jenderal Kartini dari Angkatan Darat dan Marsekal Pertama Rukmini dari Angkatan Udara merupakan tiga wanita berpangkat jenderal sepanjang sejarah militer modern Indonesia.
3. Pandu Riono Kritik Jokowi Blusukan Cek Obat
Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, mengatakan obat yang dicari Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat blusukan ke apotek termasuk kategori keras. Salah satu obat yang dicek adalah oseltamivir.
"Itu enggak boleh, tidak mendidik publik untuk jangan melakukan pengobatan sendiri, itu obat keras," kata Pandu, Sabtu, 24 Juli 2021.
Pandu mengatakan obat yang disebutkan Presiden merupakan obat keras. Pembelian serta konsumsi obat-obatan tersebut harus menggunakan resep dokter. Sedangkan menurut Pandu, Presiden menanyakan obat-obat tersebut tanpa resep dokter.
Pandu Riono juga mengingatkan bahwa penggunaan oseltamivir sudah tidak dianjurkan oleh profesi tenaga kesehatan karena merupakan antivirus untuk influenza. Selain itu, kata Pandu, penggunaan antibiotik pun tidak bisa sembarangan jika tak ada indikasi terinfeksi Covid-19.
Baca juga: Klaim Kasus Covid Turun, Luhut Minta Pasien Isolasi Mandiri Diperhatikan