Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abdul Wahid Kadungga Bantah Terlibat Jamaah Islamiyah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Abdul Wahid Kadungga, yang disebut-sebut sebagai salah satu petinggi Jamaah Islamiyah (JI) bersama dengan Abu Bakar Baasyir, mengaku tidak tahu sama sekali organisasi tersebut. Polisi di sini menyatakan saya clear dan Kedutaan Belanda menyatakan bahwa orang ini (dirinya sendiri) tidak tersangkut apa pun dan bersih di negeri Belanda, ujar Kadungga kepada pers usai melaporkan diri ke Mabes Polri, Jakarta, berkaitan dengan penangguhan penahanan dirinya, Kamis (2/1). Kadungga tidak menyangkal bahwa memang saat ini dunia internasional masih menyangka bahwa dirinya terlibat dengan JI ataupun Al-Qaidah. Kepada wartawan pun, Kadungga yang saat ini berkebangsaan Belanda menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak tahu tentang bom-bom yang meledak di Indonesia. Mengenai hubungannya dengan Baasyir, Kadungga mengatakan bahwa dirinya hanya sebatas kenal dan pernah dua kali bertemu dengan Amirul Majelis Mujahidin Indonesia itu. Pertemuan pertama, ungkap dia, terjadi di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1985. Pertemuan kedua pada 2001 di Jakarta. Menurut Kadungga, saat pertemuan di Kuala Lumpur, dirinya yang baru datang dari Belanda dan Baasyir baru melarikan diri dari Indonesia. Pada tahun yang sama, dirinya bertemu dengan Abdullah Sungkar yang juga disebut-sebut sebagai pendiri JI. Kadungga sendiri kini dikenai wajib lapor oleh Mabes Polri sebanyak dua kali seminggu, yakni setiap Senin dan Kamis. Dia terkena pasal mengenai pemalsuan identitas di mana dirinya yang berkewarganegaraan Belanda tetapi memiliki KTP Tangerang. Saat ini Kadungga masih menunggu kedatangan pengacaranya dari Belanda. Setelah datang, Kadungga berencana untuk segera kembali ke negeri Kincir Angin itu didampingi pengacaranya. Kadungga menyatakan bahwa dirinya membuat KTP Tangerang karena bermaksud ingin kembali ke Indonesia. Saya sudah tua, dan saya ingin kembali menjadi warga negara Indonesia, ujar dia sambil berjalan ke mobilnya. Mengenai rencana penutupan Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Solo, Kadungga menyatakan, hal itu hanyalah keinginan AS untuk memberantas Islam. Dia juga menyesali terjadinya ledakan-ledakan bom di tanah air. Seharusnya mereka yang muda-muda jangan seperti itu, ujar dia. Ditegaskannya, yang muda-muda maksudnya Imam Samudra dkk, yang saat ini menjadi tersangka kasus bom Bali. Ketika didesak apakah diirnya mengenal Imam, Kadungga mengelak. Dia mengaku mengenal hanya dari surat kabar dan media massa. Dia juga mengaku tidak pernah berhubungan dengan mereka, bahkan lewat e-mail sekali pun. (Wahyu Mulyono-Tempo news Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

6 menit lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

10 menit lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki mobil listrik ESMEKA BIMA EV pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo, Kemayoran, Kamis, 16 Februari 2023. Produsen mobil lokal, Esemka, memperkenalkan dua unit prototipe mobil listrik, yaitu Esemka Bima EV Cargo Van dan Passenger Van. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.


Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

14 menit lalu

Lokasi kecelakaan Honda HR-V dengan Bikun di areal Hutan UI dekat Wisma Makara Universitas Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat malam, 3 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.


GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

14 menit lalu

GBI Keluarga Allah Sumbang Dua Lukisan ke Lapas Salemba

Lukisan Yesus dibuat oleh seniman Sony Wungkar.


Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

17 menit lalu

Mendikbudristek Nadiem Makarim bersama istri Franka Franklin Makarim dalam puncak perayaan Hari Pendidikan Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kawasan GBK Senayan Jakarta pada Jumat, 3 Mei 2024. Dok. Youtube Kemendikbud RI.
Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.


Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

23 menit lalu

Jokowi saat melihat motor listrik Gesits. (Foto: Artemis Indonesia)
Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

28 menit lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

30 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat memberikan penjelasan ketakhadirannya dalam sidang etik Dewas KPK pada Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Bagus Pribadi
Nurul Ghufron Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan, IM57+: Wajib Didalami

Ketua IM57+ InstituteNurul Ghufron yang mengaku berdiskusi dengan Alexander Marwata soal mutasi ASN di Kementan.


Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

36 menit lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Kholik saat jeda istirahat rekapitulasi suara nasional dan luar negeri di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, 1 Maret 2024 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.