Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPK-Fitra Sepakat Tingkatkan Pengawasan Anggaran Di Papua

image-gnews
Dialog Otonomi Daerah bertajuk
Dialog Otonomi Daerah bertajuk "Result Of The Good Regional Budget Study Campaign" disiarkan secara online melalui kanal youtube tempodotco, Kamis (29/4)
Iklan

INFO NASIONAL-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Sekretariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas FITRA) bersepakat perlunya meningkatkan pengawasan anggaran di kawasan Papua dan Papua Barat. Kontrol yang ketat diyakini dapat mencegah terjadinya peluang korupsi akibat permainan oknum dalam menyusun anggaran. “Sepakat dengan Seknas Fitra, kita perlu meningkatkan pengawasan terhadap pembuat anggaran,” ujar Koordinator untuk Koordinasi dan Supervisi KPK RI Wilayah V Provinsi Papua, Ismail Hindersah dalam Dialog Tempo pada Kamis, 29 April 2021.

Dia juga merekemondasikan agar Provinsi Papua dan Papua Barat meningkatkan kapablitas sumber daya manusia yang bertanggung jawab membuat rencana anggaran dengan cara menggelar beragam pelatihan terkait hal tersebut. “Selain itu, SDM di pemprov harus memahami standar satuan harga dalam perencanaan anggaran,” kata Ismail.

Sementara itu, Sekjen Seknas Fitra Misbah Hasan, memberikan lima rekomendasi LBI (Local Budget Index) dan tiga rekomendasi LBA (Local Budget Analysis) agar kinerja pemprov Papua dan pemprov Papua Barat semakin bagus.

Rekomendasi pertama LBI yakni mengoptimalisasi pemanfaatan webiste resmi pemerintah daerah.  Kedua, mengoptimalkan peran dan fungsi seluruh pejabat dan pengelola informasi di daerah (PPID). Ketiga, mengoptimalkan wahana partisipasi, misalnya Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) dan kemudahan bagi masyarakat mengakses data daearahnya. Dua rekomendasi terakhir adalah optimalisasi mekanisme pengaduan publik, dan koordinasi antara instansi pemerintahan.

Sedangkan tiga rekomendasi LBA  yakni perlunya upaya konkrit diPapua dan Papua Barat untuk mengembangkan dan memperkuat sumber pendanaan. Selain itu mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi untuk mencegah kebocoran pendapatan, terutama dari pajak dan retribusi serta upaya-upaya optimalisasi pemanfaatan anggaran daerah melalui efektivitas dan efisiensi program atau kegiatan daerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rekomendasi tersebut berasal dari penelitian Budget Resource Center (BRC)-- program bentukan Seknas Fitra --terkait LBI dan LBA di Provinsi Papua dan Papua Barat selama tujuh bulan. Misbah Hasan memaparkan tingkat transparansi, partisipasi, akuntabilitas dan koordinasi,di angka 0,59. Sedangkan hasil LBA menunjukkan kedua pemprov membutuhkan advokasi agar lebih efektif dan efisien.“Memang sudah di atas 50 persen, tetapi angka 0,59 itu termasuk indeks sedang. Kalau yang lain masih di bawah 50 persen. Artinya, perlu peningkatan dan pembenahan lagi,” kata Hasan.

Irene yang mewakili BRC, mengatakan karena kurangnya pengawasan penggunaan anggaran di Papua dan Papua Barat, maka perlu dilakukan sejumlah penataan . “Dan ini menjadi tantangan besar pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bagaimana memenuhi keinginan rakyatnya,” ujarnya

Pengawasan yang dilakukan BRC dan Seknas FITRA mendapat dukungan penuh dari Deutsche Gessellschaft fur Internationale Zusmmenarbeit (GIZ), yang ditugaskan oleh APCC, atau proyek kerja sama bilateral Indonesia-Jerman untuk pencegahan korupsi. GIZ dan KPK telah menandatangani kesepakatan pada 11 Desember 2018 terkait pencegahan korupsi. APCC bekerja untuk Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, meliputi Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Merauke. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rosan Roeslani Pastikan Anggaran Gerakan Solidaritas Nasional Bukan dari Dana Pemerintah

3 hari lalu

Ketua Umum Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) sekaligus Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani usai menghadiri konferensi pers yang diadakan di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan pada Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
Rosan Roeslani Pastikan Anggaran Gerakan Solidaritas Nasional Bukan dari Dana Pemerintah

Ketua Umum GSN Rosan Roeslani memastikan organisasi tersebut tidak menggunakan dana dari pemerintahan dalam keberjalanannya.


Sri Mulyani: Presiden Prabowo Minta APBN Digunakan Tepat untuk Rakyat

8 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani berfoto dengan tiga wakilnya. Instagram/Sri Mulyani
Sri Mulyani: Presiden Prabowo Minta APBN Digunakan Tepat untuk Rakyat

Sri Mulyani merinci yang menjadi prioritas utama Kabinet Merah Putih adalah ketahanan dan swasembada pangan dan energi, dan seterusnya.


Mendagri Tito Karnavian Sarankan Gandeng Investor Benahi Papua Ketimbang Pakai APBD

15 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian membuka Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Desa dan Kelurahan Berprestasi 2024 di Gedung Ksirarnawa Art Center,  Denpasar, Bali, Selasa 8 Oktober 2024. Dok. Kemendagri
Mendagri Tito Karnavian Sarankan Gandeng Investor Benahi Papua Ketimbang Pakai APBD

Menurut Mendagri Tito, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak bisa diharapkan karena prosesnya membutuhkan waktu.


KPK Sita Dokumen dan Barang Bukti Elektronik dari Penggeledahan Dinas Peternakan Jawa Timur

16 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa juga berharap agar hasil laporan tersebut bisa segera diumumkan dalam pekan ini. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sita Dokumen dan Barang Bukti Elektronik dari Penggeledahan Dinas Peternakan Jawa Timur

Penggeledahan KPK itu berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dalam pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat dari APBD.


KPK Geledah Dinas Peternakan Jawa Timur buntut Dugaan Korupsi Dana Hibah APBD

16 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa juga berharap agar hasil laporan tersebut bisa segera diumumkan dalam pekan ini. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Geledah Dinas Peternakan Jawa Timur buntut Dugaan Korupsi Dana Hibah APBD

Penyidik KPK menggeledah Kantor Dinas Peternakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk kasus dugaan korupsi pengurusan dana hibah.


Dirjen Bina Pemdes Sebut P3PD Mampu Mempersingkat Waktu Pelatihan Aparatur Desa

17 hari lalu

Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri, La Ode Ahmad P Bolombo dalam kegiatan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa di Provinsi Aceh, Banda Aceh, Rabu 16 Oktober 2024. Dok. Kemendagri
Dirjen Bina Pemdes Sebut P3PD Mampu Mempersingkat Waktu Pelatihan Aparatur Desa

Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), La Ode Ahmad P Bolombo mengatakan, Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) dapat mempersingkat waktu pelatihan bagi aparatur desa.


Prabowo Wanti-wanti ke Calon Menteri: Jangan Cari Uang dari APBN

22 hari lalu

Ketua Umum Prabowo Subianto saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024 malam. ANTARA/Walda Marison/aa.
Prabowo Wanti-wanti ke Calon Menteri: Jangan Cari Uang dari APBN

Presiden terpilih Prabowo Subianto mengingatkan agar para calon menteri yang akan mengisi kabinetnya kelak tidak mencari uang dari APBN dan APBD.


Ridwan-Suswono soal Gen Z di Jakarta Kena PHK: Dana Ketahanan 3 Bulan hingga Perbanyak Co-working dan Kopi Gratis

27 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Ridwan-Suswono soal Gen Z di Jakarta Kena PHK: Dana Ketahanan 3 Bulan hingga Perbanyak Co-working dan Kopi Gratis

Calon gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil berjanji akan memberikan dana ketahanan sosial selama tiga bulan bagi Gen Z yang terkena PHK.


Apa yang Disampaikan Alfiansyah Komeng dalam Rapat Perdana DPD Jabar hingga Tuai Pujian?

33 hari lalu

Calon anggota DPD terpilih sekaligus komedian Alfiansyah Komeng (tengah) berfoto bersama koleganya saat mengikuti Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Calon Anggota DPR dan DPD RI Terpilih Periode 2024-2029 di Jakarta, Sabtu 21 September 2024. Sebanyak 580 calon anggota DPR terpilih dan 152 calon anggota DPD terpilih mengikuti pemantapan nilai kebangsaan yang diselenggarakan KPU bersama Lemhanas menjelang pelantikan pada 1 Oktober 2024 mendatang. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Apa yang Disampaikan Alfiansyah Komeng dalam Rapat Perdana DPD Jabar hingga Tuai Pujian?

Alfiansyah Komeng, yang dikenal sebagai komedian, kini menjabat sebagai anggota DPD Jawa Barat. Ini yang dikatakannya hingga tuai pujian.


Korupsi Bandung Smart City, KPK: Yudi Cahyadi Terima Suap Rp 300 Juta

35 hari lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. KPK menyatakan tengah melakukan penelaahan laporan pengaduan masyarakat di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK terkait dugaan penerimaan gratifikasi oleh putra Presiden RI, Jokowi, Kaesang Pangarep, berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650, sedangkan di Direktorat Gratifikasi KPK tengah mengumpulkan bahan terkait penggunaan pesawat jet pribadi oleh Walikota Medan Bobby Nasution dan istri Kahiyang Ayu. TEMPO/Imam Sukamto
Korupsi Bandung Smart City, KPK: Yudi Cahyadi Terima Suap Rp 300 Juta

Penetapan tersangka atas Yudi Cahyadi adalah tindak lanjut dari temuan fakta-fakta baru saat proses penyidikan hingga persidangan.