Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perhimpunan Guru Temukan Pelanggaran Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka

Reporter

image-gnews
Suasana uji coba pembelajaran tatap muka hari pertama di SDN Kenari 08 pagi, Jakarta, Rabu, 7 April 2021. Pemerintah Provinsi DKI melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di 100 sekolah mulai 7 April hingga 29 April 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Skema yang akan diterapkan adalah pembelajaran  tatap muka secara bergantian di dalam ruangan maksimum 50 persen dari kapasitas ruangan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Suasana uji coba pembelajaran tatap muka hari pertama di SDN Kenari 08 pagi, Jakarta, Rabu, 7 April 2021. Pemerintah Provinsi DKI melakukan uji coba pembelajaran tatap muka terbatas di 100 sekolah mulai 7 April hingga 29 April 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat. Skema yang akan diterapkan adalah pembelajaran tatap muka secara bergantian di dalam ruangan maksimum 50 persen dari kapasitas ruangan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) memberikan evaluasi terhadap 16 provinsi yang sudah mulai melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM terbatas) atau sekolah tatap muka pada tahun ini. 

Dari evaluasi tersebut, ditemukan banyak pelanggaran protokol kesehatan yang terjadi, seperti tidak melaksanakan 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) secara disiplin. 

Kepala Bidang Advokasi P2G Iman Zanatul Haeri mengatakan banyak guru dan siswa yang tidak memakai masker. "Adapun memakai masker, tetapi hanya dipakai di dagu saja. Kemudian tidak adanya jaga jarak. Menurut guru lantaran murid kangen-kangenan," ucap dia melalui keterangan tertulis pada Rabu, 7 April 2021. 

Pun di luar kelas, siswa dan guru kerap ditemukan berkerumun atau nongkrong. Padahal, hingga saat ini, vaksinasi untuk guru dan tenaga pendidik lainnya, belum merata dan belum mencapai target. Ditambah, banyak sekolah yang hanya memiliki satu thermogun. Akibatnya justru menimbulkan antrean panjang. 

Pelanggaran lain yang ditemukan adalah orang tua atau pengantar siswa yang menunggu di sekolah. "Mereka beralasan menunggu, sebab durasi belajar anaknya hanya sampai dua jam saja, jadi kalau harus pulang ke rumah akan memakan waktu lama," kata Iman. 

Namun, atas ditemukannya sejumlah pelanggaran, P2G menilai tak ada sanksi tegas dari Pemerintah Daerah dan Satuan Tugas atau Satgas Covid-19 daerah. 

P2G lantas mengeluarkan lima rekomendasi. Pertama, Pemda harus membentuk Satgas Khusus PTM Sekolah yang melibatkan unsur kepolisian, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Dinas Pendidikan. 

"Tugasnya mengawasi dan memantau mobilitas siswa dan guru sepulang sekolah supaya betul-betul taat prokes," kata Iman. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rekomendasi kedua adalah Pemda menindak tegas sekolah dan guru yang melanggar prokes. P2G meminta Dinas Pendidikan memaksimalkan peran Satgas Khusus tersebut serta pengawas sekolah untuk melakukan inspeksi mendadak dan mengevaluasi kedisiplinan warga sekolah dalam menerapkan prokes. 

"Tidak ada toleransi sedikitpun atas pelanggaran. Sebab sekolah dan guru adalah entitas edukatif yang berfungsi mendidik dan menjadi teladan publik," ucap Iman. 

Selanjutnya, P2G mendesak Pemerintah Daerah mengakselerasi proses vaksinasi Covid-19 terhadap guru dan tenaga kependidikan. Lalu, meminta Dinas Pendidikan setempat memberikan bekal pelatihan metode cyber pedagogy dan blended learning kepada para guru.

Menurut Imam, guru harus terus dibekali kompetensi melaksanakan pembelajaran ganda, memadukan yang konvensional dengan digital di waktu yang bersamaan.

"Terakhir, P2G meminta sekolah jujur dan terbuka. Jangan karena lantas sekolah melaksanakan uji coba PTM, padahal sarana pendukung prokes dan daftar periksa belum dipenuhi," kata Iman menanggapi pelaksanaan sekolah tatap muka. 

Baca juga: Sekolah Tatap Muka, Hanya 30 Persen Siswa Diizinkan oleh Orang Tua 

ANDITA RAHMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

19 jam lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?


Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

19 hari lalu

Ilustrasi guru madrsah. Foto : Kemendag
Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.


Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

23 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. dok/Dasril Roszandi
Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.


Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

25 hari lalu

Kepala Kejati Sumbar Asnawi. ANTARA
Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?


Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

30 hari lalu

Pelatihan Guru Samsung Innovation Campus Batch 5 (Samsung)
Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.


Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

38 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.


Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

42 hari lalu

Petugas memverifikasi peserta tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  di lokasi ujian The Sultan Convention Center, Sumsel, Minggu 5 September 2021. SKD CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru dan non guru untuk penempatan instansi  pemerintah daerah di Sumatera Selatan ini  diikuti oleh 87.407 orang dan digelar mulai 4 September - 18 Oktober 2021  dengan menerapkan protokol kesehatan. ANTARA FOTO/Feny Selly
Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

45 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

49 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.


KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

50 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial