TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan per 28 Maret 2021 lalu, sudah ada 7.664 posko terbentuk di 15 provinsi yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat tingkat desa dan kelurahan (PPKM Mikro). Jumlah ini meliputi 193.550 RT, dan mencakup 12.619.259 kepala keluarga (KK).
"Pencapaian ini tentunya patut kita apresiasi. Mengingat semakin banyaknya posko, maka semakin banyak masyarakat yang terjaga dan terlindungi," Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 April 2021.
Wiku mengatakan terbentuknya posko paling banyak berada di Jawa Tengah sebanyak 2.665 posko dengan total melebihi 4 juta KK tercakup dalam pemantauan. Disusul Jawa Timur sebanyak 2.249 posko dengan lebih dari 3 juta KK dalam pemantauan. Selain itu, kemajuan pembentukan posko juga terlihat pada 5 provinsi yang baru melaksanakan PPKM Mikro, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dari data perkembangan pada provinsi-provinsi yang baru melaksanakan PPKM Mikro, Wiku mengatakan kemajuan paling signifikan terlihat di NTB. Hanya dalam waktu 1 minggu, ia menyebut telah terbentuk 68 posko yang memantau lebih dari 100 ribu kepala keluarga. Selain NTB, beberapa provinsi lain juga telah menunjukkan kemajuan dalam pembentukan posko.
Wiku mengatakan ini adalah perkembangan yang baik dalam penanganan pandemi Covid-19 di berbagai daerah. Karenanya bagi daerah yang sudah memasuki minggu ke-8 PPKM Mikro, agar terus meningkatkan performa dan penanganan di wilayahnya masing-masing.
Meski begitu, ia meminta semua daerah tetap jangan lengah. Karena, perkembangan penanganan Covid-19 yang saat ini menunjukkan tren perbaikan, Wiku sebut merupakan buah jerih payah koordinasi seluruh unsur pemerintah bersama masyarakat hingga ke tingkat terkecil.
"Dan bagi wilayah yang baru melaksanakan PPKM Mikro dalam 1 minggu terakhir, tetap semangat dan tingkatkan progres penanganan di wilayah masing-masing agar pengendalian Covid-19 dapat semakin baik ke depannya," ujar Wiku.