TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, mengatakan pemerintah masih akan menghimbau masyarakat agar melaksanakan ibadah selama bulan Ramadan dari rumah saja. Hal ini, karena situasi pandemi yang masih dialami di Indonesia.
"Terkait imbauan agar beribadah di rumah, saya kira itu akan tetap dilakukan Wakil Presiden, karena kalau kerumunan itu saya kira harus dihindari," kata Masduki dalam wawancara daring, Rabu, 24 Maret 2021.
Ini merupakan Ramadan kedua yang dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19. Tahun lalu, pemerintah secara tegas menghimbau masyarakat untuk melaksanakan rangkaian ibadah di bulan Ramadan, seperti Salat Taraih, dari rumah.
Bakan saat ini, pemerintah masih membahas tentang sikap mereka terkait mudik Lebaran, yang menandai akhir dari Bulan Ramadan. Masduki mengatakan akan ada rapat khusus antara Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dengan jajaran menterinya, untuk memutuskan hal ini.
"Karena memang Ramadan ini banyak sekali rangkaiannya, tidak sekedar ibadah di awal dan di akhir. Akhirnya ada tradisi mudik dan itu juga menjadi persoalan yang pelik ya, dari sisi kita ingin mencapai target bagaimana agar herd immunity dan suksesnya vaksinasi itu harus kita laksanakan," kata Masduki.
Hari pertama Ramadan 2021 akan diputuskan dalam sidang Isbat pada 12 April 2021 mendatang. Adapun hari raya Idul Fitri diperkirakan akan jatuh pada antara 12-13 Mei 2021 mendatang.
Baca: Kementerian Agama Terima Hibah 100 Ton Kurma dari Arab Saudi
