TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta anak buahnya untuk mulai menangani parit yang mengalami pendangkalan. Penanganan itu dilakukan agar ketika hujan tidak terjadi luapan yang berpotensi terjadi banjir di Medan, khususnya di enam kecamatan.
"Saya minta pengorekan dilakukan harus maksimal dan berkelanjutan sehingga sedimentasi yang terjadi dapat diatasi," tutur Wali Kota Medan Bobby Nasution mengutip Antara.
Pemkot Medan menginstruksikan pengerukan massal terhadap Parit Sulang Saling yang melintasi enam kecamatan. Lima kecamatan diantaranya ialah Medan Amplas, Medan Timur, Medan Denai, Medan Perjuangan, dan Medan Area.
Upaya pengerukan dijadwalkan akan dilakukan pada Sabtu, 13 Maret 2021. Selain itu, Bobby meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan untuk mengerahkan alat berat dan melibatkan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU).
"Upaya ini juga harus mendapat dukungan penuh dari pihak kecamatan dan kelurahan. Perlu juga diciptakan penanganan yang baik mulai hulunya," tegas menantu Presiden Jokowi ini.
"Penanganan banjir tidak hanya pengorekan. Tetapi harus dibuatkan juga grand design-nya, sehingga terpetakan dan langkah-langkah mengatasinya," ucap Bobby Nasution.
Baca juga: Banjir di Medan, Masyarakat Mulai Mengungsi, 50 Anggota Brimob Bantu Evakuasi
