INFO NASIONAL - Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan salah satu potensi wisata Indonesia yang menjadi prioritas penataan dan pengembangan oleh pemerintah.
Selama pandemi Covid-19 , para kru kapal yang biasanya mengantar para wisatawan harus beralih profesi menjadi nelayan, petani, pekerja bangunan, atau bahkan menganggur.
Baca Juga:
PT Pos Indonesia menjadi mitra Kementerian Sosial (Kemensos) dalam menyalurkan bantuan sosial tunai (bansos tunai/BST) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang terkena dampak pandemi Covid-19 khusunya di wilayah pariwisata di Laboan Bajo . Masing-masing KPM diberikan bantuan senilai Rp 300 ribu.
Pos Indonesia berkomitmen seluruh penyaluran BST dilakukan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, sesuai anjuran pemerintah. Ini untuk mencegah penyebaran dan naiknya angka kasus positif Covid-19.
"Kami pernah menerapkan protokol kesehatan yang lengkap. Seluruh alat pelindung diri (APD) digunakan. Biasanya, di tempat yang jumlah kasus positif Covid-19 tinggi atau zona hitam, kami mengantarkan langsung kepada para KPM, dan juga melalui komunitas,” ujar Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi.
Baca Juga:
Kantor Pos Komodo, yang membawahi Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur di Pulau Flores NTT menerima droping BST dari Kemensos. Sebanyak 98 persen BST dengan total bantuan Rp.7.587.900.000 sudah disalurkan oleh Kantor Pos Komodo.
Kepala Kantor Pos Komodo 86700 Tri Rahayu Ningtiah mengungkapkan ada tiga cara penyaluran BST agar tidak menimbulkan kerumunan, yakni penyaluran di kantor pos, tempat komunitas, dan pengiriman langsung ke rumah (door to door). Untuk penyaluran BST di kantor pos, hanya dihadiri sebagian kecil KPM. " Hanya lima persen yang melakukan pembayaran di kantor pos," ujarnya.
Sedangkan penyaluran BST melalui komunitas sebelum pandemi Covid-19, biasanya dipusatkan di satu titik kecamatan. Kali ini, penyaluran di empat titik di masing-masing kecamatan."Misalnya, pada satu kecamatan memiliki 10 desa, maka kami bagi lagi. Kami bagi empat titik agar tidak terjadi penumpukan orang," katanya.
Sementara penyaluran BST secara door to door ditujukan untuk KPM disabilitas dan lajut usia (lansia). Ini untuk mengurangi para KPM yang rentan tertular Covid-19.
Petugas Pos yang membayarkan BST juga diperhatikan kesehatannya oleh Kantor Pos Komodo 86700. Setiap petugas selalu diberikan edukasi terkait pentingnya 3M setiap kali bertugas. "3M itu selalu kami edukasikan dan mereka edukasikan kembali kepada para KPM. Sebagai bentuk kepedulian kami, setiap pegawai selalu diberikan vitamin dan APD (hand sanitizer,masker) " kata Tri.
BST sangat berarti bagi para KPM di Kecamatan Komodo, Manggarai Barat. Salah satu KPM, Sensiana Jun, mengungkapkan rasa syukur keluarganya mendapatkan BST. Selama Covid-19, suami Sensiana yang bekerja sebagai pemandu wisata tidak memiliki pemasukan sama sekali. Dia akan menggunakan uang BST untuk membeli bahan makanan untuk kebutuhan selama satu minggu. "Untuk membeli telur, ikan, dan beras," katanya.
KPM lainya Elisabet Gajul juga terbantu dengan BST untuk membeli keperluan rumah tangga, seperti garam dan beras. Dia berharap penyaluran BST bisa diperpanjang karena kondisi pandemi belum berakhir. Elisabet Gajul yang bertani dan suaminya sebagai kru kapal sangat membutuhkan BST untuk kebutuhan sehari-hari.
Pos Indonesia menjadi salah satu garda depan dalam penyaluran bantuan sosial ke seluruh Indonesia. PT Pos juga berkomitmen kuat menjalankan amanah pemerintah dan bisa membantu warga terdampak Covid-19 terutama dampak ekonomi yang melemahkan semua sendi kehidupan dan khususnya daerah pariwisata.(*)