Mandiri Investment Forum 2021 akan kembali digelar. Forum tahunan yang diadakan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. bersama PT Mandiri Sekuritas dan didukung oleh BPKM akan dilakukan secara virtual pada 1-5 Februari 2021.
Tahun ini, Mandiri Investment Forum 2021 mengangkat tema “Reform After The Storm”, dimana forum ini akan menekankan pada perbaikan di sisi regulasi dan kelembagaan dengan diberlakukannya Omnibus Law dan strategi untuk menarik lebih banyak investasi yang akan mendukung pemulihan ekonomi berkelanjutan pasca pandemi Covid-19.
Pandemi Covid-19 menjadi periode menantang bagi perekonomian Indonesia. Tercatat ekonomi Indonesia mengalami kontraksi pada kuarta II 2020 sebesar -5,3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Lalu, terjadi peningkatan pengangguran sebesar 7,1% dari 5,2% pada 2019. Namun, di tengah badai krisis, realisasi investasi malah mengalami peningkatan.
Menurut Direktur PT Mandiri Sekuritas, Silva Halim mengungkapkan, “Investasi langsung asing (foreign direct investment/FDI), dalam konteks USD, naik 1,6% di 2020, di mana ini merupakan pertumbuhan positif pertama sejak 2017. Peningkatan ini didorong oleh FDI di secondary sector, terutama investasi di base metal sector yang merupakan dampak positif dari kebijakan pemerintah untuk mendorong hilirisasi di sektor berbasis komoditas.”
Mandiri Investment Forum 2021. Silva Halim Direktur PT Mandiri Sekuritas | Foto: dok. PT Mandiri Sekuritas
Selaras dengan FDI, investasi langsung domestik (domestic direct investment/DDI) relatif stabil sehingga tingkat kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia masih menjanjikan. “investasi langsung domestik (domestic direct investment/DDI) mencatatkan pertumbuhan yang relatif stabil di 7% tahun lalu. Secara keseluruhan, peningkatan investasi, baik FDI maupun DDI, menggambarkan tingkat kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Indonesia di jangka menengah yang masih menjanjikan. Kami memperkirakan tren ini akan terus berlanjut di 2021, didukung perubahan struktural dari sisi domestik dan global,” tambah Silva.
