TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma memastikan pemerintah bergerak cepat menangani dampak bencana alam yang belakangan melanda Indonesia.
"Sudah turun ya sejak bencana terjadi. Taruna Tanggap Bencana (Tagana) di situ bergerak dan dibantu dari daerah sekitar. Semua kita kerahkan termasuk di Kalimantan Selatan," kata dia melalui keterangan pers yang diperoleh ANTARA, Jakarta, Ahad, 17 Januari 2021.
Beberapa bencana alam yang melanda Indonesia beberapa hari terakhir ini antara lain longsor Sumedang, banjir di Kalimantan Selatan, dan teranyar gempa di Mamuju - Majene, Sulawesi Barat.
Baca juga: Usai Gempa, Harga Bensin Eceran di Mamuju Menjadi Rp 30 Ribu per Liter.
Di Kalimantan Selatan, misalnya, Balai Besar Pelatihan Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Banjarmasin telah bergerak sejak banjir melanda kawasan itu.
"BBPPKS berupaya untuk turut serta membantu warga sekitar yang terdampak banjir Kalsel dengan menyediakan kamar asrama sebagai shelter bagi para pengungsi," kata Kepala BBPPKS Banjarmasin, Salahuddin Yahya.
Risma menjamin Kementerian Sosial langsung berupaya penanganan dampak di lapangan melalui pilar sosial. Seperti Tagana, pekerja sosial, dan juga Unit Pelayanan Teknis (UPT) di masing-masing daerah setempat.