Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Pasangkayu Serahkan Bantuan Bibit Ayam pada Kelompok Tani

image-gnews
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa, menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) I DPD Asosiasi Petani kelapa sawit Indonesia (Apkasindo) di Pasangkayu.
Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa, menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) I DPD Asosiasi Petani kelapa sawit Indonesia (Apkasindo) di Pasangkayu.
Iklan
INFO NASIONAL— Pemerintah Kabupaten Pasangkayu, melalui Bupati Agus Ambo Djiwa menyerahkan bantuan bibit ayam kepada dua Kelompok Tani (Poktan). Kedua Poktan tersebut yakni Surya Kencana dari desa Kasoloang, kecamatan Bambaira dan Lestari dari desa Lilimori, kecamatan Bulutaba.
 
Bupati Agus mengatakan, bantuan ternak yang diberikan oleh pemerintah ke masyarakat ini harus dipelihara dengan baik dan berkesinambungan. Jika kabupaten Pasangkayu bisa memproduksi ayam pedaging secara besar-besaran, karena ini kali kedua bantuan ayam dikucurkan, maka kebutuhan ibukota baru bisa disangga.
 
”Saya berharap bantuan yang telah diberikan kepada kedua kelompok tani itu bisa dikelola secara baik, sehingga manfaatnya dapat dirasakan hingga mensejahterakan semua anggotanya, jadi jangan hanya pengurus yang menikmati hasilnya,” kata Agus.
 
Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Pasangkayu, Mujahid mengatakan, bibit ayam yang diperbantukan ini sebanyak 1000 ekor dan masing-masing Poktan mendapatkan 500 ekor.
 
Jenisnya dari Ayam Kampung Unggul Balitnak (KUB) yang merupakan hasil seleksi genetik dari riset Badan Litbang Pertanian di Bogor selama 6 generasi kemudian di publikasikan pada tahun 2012.
 
”Ayam ini awalnya dikembangkan untuk dijadikan sebagai ayam petelur, namun jika dirasakan dagingnya ternyata cukup enak untuk dikonsumsi sebagaimana daging ayam kampung asli. Jadi ini ayam kampung pedaging bukan ayam petelur,” tutur Mujahid.
 
Bantuan ini melalui APBN tahun 2020 dari Kementerian Pertanian. Poktan juga menerima bantuan berupa biaya kandang Rp 3.000.000, pakan 1.000 kg dan obat-obatan serta vitamin 1 paket.
 
”Kita berharap bantuan itu bisa berkembang dan bukan hanya bantuan ayam saja, semua bantuan ternak yang telah diberikan pemerintah ke masyarakat itu dikembangkan sebaik mungkin, agar kedepan kita siap menyangga ibu kota baru dari segi penyediaan daging,” kata Mujahid.(*)
 
 
 
 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.