TEMPO.CO, Jakarta - Struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra periode 2020-2025 diisi sejumlah wajah baru. Salah satunya ialah politikus muda Vasco Ruseimy yang sebelumnya merupakan Ketua DPP Partai Berkarya, partai besutan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto.
Di partai yang dipimpin Prabowo Subianto ini, Vasco menjabat sebagai salah satu ketua DPP. Vasco mengaku awalnya diajak oleh elite Gerindra Sufmi Dasco Ahmad untuk bergabung di partai berlambang burung garuda itu.
"Saya sangat tersanjung dengan amanah baru yang diberikan kepada saya dari Pak Prabowo Subianto dan Pak Sufmi Dasco Ahmad yang menugasi saya sebagai ketua DPP Partai Gerindra," kata Vasco ketika dihubungi, Sabtu, 26 September 2020.
Vasco mengatakan Gerindra adalah partai terbesar kedua di Indonesia. Selain itu, dia menilai Gerindra memiliki manifesto politik dan visi misi yang sangat luar biasa dalam segala aspek yang mendukung kepentingan rakyat.
Vasco menyebut Gerindra juga memiliki banyak tokoh berkaliber nasional, seperti Sandiaga Uno, Ahmad Muzani, dan para tokoh muda lain seperti Sugiono, Habiburokhman, Prasetyo Hadi, Dahnil Anzar Simanjuntak, dan lain-lain.
"Di Gerindra juga saya merasa memiliki banyak teman bertukar pikiran yang punya satu visi dan pandangan yang sama," kata Vasco.
Vasco sebelumnya merupakan salah satu Ketua DPP Berkarya. Saat Berkarya diambil alih oleh Muchdi Purwoprandjono, Vasco berada di barisan Tommy Soeharto.
Vasco mengaku telah berkonsultasi dengan elite Partai Berkarta Siti Hediati alias Titiek Soeharto dan Priyo Budi Santoso. Di kepengurusan Tommy Soeharto, keduanya adalah Ketua Dewan Pertimbangan dan Sekretaris Jenderal.
Setelah bicara dengan Titiek dan Priyo, Vasco pun memutuskan menerima penugasan dan tanggung jawab di Gerindra. "Mohon doanya, semoga saya dapat Berkarya dengan segala totalitas di Partai Gerindra," ujar Vasco.
BUDIARTI UTAMI PUTRI
