TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri mengatakan hasil tes swab terakhir mencatat ada 28 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di lembaganya. Jika dihitung dari awal Maret 2020, Firli mengatakan total ada 69 pegawai yang positif Covid-19.
"Betul ada 69 orang yang positif Covid-19, tetapi itu sejak Maret 2020. Hasil tes terakhir ada 28 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Firli dalam rapat kerja dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 14 September 2020.
Firli mengatakan sebanyak 31 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah sembuh. Adapun sisanya tengah menjalani isolasi.
Menurut Firli, KPK sudah melakukan mitigasi penyebaran Covid-19 sejak kasus pertama diumumkan pada Maret lalu. Ia berujar KPK menerapkan protokol kesehatan serta menyiapkan hand sanitizer di setiap ruangan.
KPK juga rutin menggelar tes cepat (rapid test) dan tes usap (swab test). Hingga pekan lalu, KPK sudah menggelar empat gelombang tes swab.
Firli mengatakan uji swab terakhir ini dilakukan pada 7-11 September lalu. Menurut Firli, ada sekitar 1.901 pegawai yang sudah dites, termasuk tahanan dan wartawan yang bertugas meliput di komisi antirasuah tersebut.
Seorang penyidik KPK bernama Komisaris Pandu Hendra Sasmita meninggal pada Ahad kemarin, 13 September 2020. Pandu sempat dinyatakan positif Covid-19.
Pelaksana tugas juru bicara KPK, Ali Fikri mengatakan Pandu sempat dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati karena terpapar Covid-19. Kondisinya diketahui sempat kritis.
Belakangan, hasil tes usap menyatakan Pandu sudah negatif Covid-19. Namun Pandu akhirnya meninggal lantaran sakit yang dideritanya.
BUDIARTI UTAMI PUTRI | ROSSENO AJI