TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Partai Amanat Nasional Amien Rais memastikan akan mendirikan partai baru. Loyalis Amien, Agung Mozin mengatakan partai anyar ini kemungkinan besar diberi nama PAN Reformasi.
"Ada beberapa usulan lagi dari beberapa kawan untuk mempertimbangkan nama baru, tapi kira-kira sampai hari ini masih itu (PAN Reformasi)," kata Agung kepada Tempo, Jumat, 11 September 2020.
Agung mengatakan ada dua alasan nama PAN Reformasi menjadi kandidat kuat. Pertama, kata dia, mereka ingin mereformasi partai yang didirikan Amien--bersama sejumlah tokoh lain--pada 1998 itu.
"Karena ingin mereformasi PAN, yang dulu pernah dibangun oleh Pak Amien, dari tangan-tangan jahil dan tangan-tangan kotor itu," ujar Agung.
Berikutnya, Agung mengatakan nama itu mungkin dipilih lantaran kata PAN dan reformasi dianggap identik dengan Amien Rais. Begitu juga Amien disebutnya identik dengan PAN dan reformasi.
Agung tak membantah anggapan ingin menangguk efek elektoral dari nama PAN. Anggapan itu sebelumnya disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi yang merupakan loyalis Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Namun, Agung menuding anggapan itu lantaran PAN takut jika Amien Rais benar-benar menggunakan nama PAN Reformasi. Agung mengklaim, kader PAN kultural kompak mengikuti Amien.
"Ada kepanikan mereka kalau kami mengugnakan nama PAN Reformasi. Karena yang ideologis akan berpaling mengikuti Pak Amien," ucap dia.
Agung mengimbuhkan, partai baru Amien Rais ini rencananya akan dideklarasikan pada awal Desember mendatang di Jakarta. Ia mengatakan pada saat itu AD/ART dan struktur partai akan sudah siap.
Amien Rais sebelumnya memastikan akan mendirikan partai baru. Pengumuman itu dia sampaikan melalui siaran langsung di akun Youtube Amien Rais Official pada Kamis malam, 10 September 2020.