TEMPO.CO, Jakarta - Persoalan ekonomi dan kesehatan akibat pandemi Covid-19 melanda lebih dari 215 negara di dunia. Istana mengklaim, dibanding negara-negara lain, penanganan di Indonesia cukup baik.
"Kita sudah on the right track," ujar Sekretaris Kabinet, Pramono Anung via telekonferensi dari Kantor Presiden, Selasa, 21 Juli 2020.
Klaim itu, menurut Pramono didasarkan pada tiga hal. Pertama, jumlah pasien Covid-19 yang menurun dari waktu ke waktu. Kedua, tingkat kesembuhan pasien meningkat. "Artinya apa? penanganan yang dilakukan lebih baik," ujar Pramono.
Data per Senin, 20 Juli 2020, kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 88.214 kasus terhitung sejak pengumuman pasien pertama pada 2 Maret 2020. Angka kasus ini sudah melebihi Cina, negara asal virus Corona pertama kali menyebar. Namun, Pramono mengklaim penanganan Covid-19 membaik dengan jumlah kematian yang menurun dan jumlah pasien sembuh yang meningkat.
Ketiga, lanjut dia, kemajuan ditunjukan dengan pengembangan vaksin yang sudah mulai dilakukan. Indonesia terlibat dalam proses uji klinis tahap III vaksin Covid-19, hasil kerjasama dengan Sinovac Biotech, perusahaan biofarmasi asal Cina.
"Kalau di-approve pada Desember atau Januari, vaksin Covid-19 akan produksi besar-besaran dan didistribusikan di seluruh provinsi, terutama 8 provinsi utama," ujar Pramono Anung.