TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan belum memberikan rekomendasi untuk wisata urban kembali beroperasi. Dia mencontohkan wisata urban misalnya bioskop dan tempat hiburan malam.
"Dalam ruangan tertutup, ventilasi kecil, itu berisiko. Satu orang saja bersin di dalam ruangan itu bisa menulari yang lain," kata Doni dalam rapat kerja dengan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 13 Juli 2020.
Doni mengatakan wisata yang sudah diperbolehkan kembali beroperasi adalah wisata alam atau luar ruangan. Seperti pegunungan dan taman wisata. Dia meminta semua pihak bersabar terlebih dulu terkait pembukaan tempat wisata urban.
"Pusat hiburan malam jangan dibuka dulu, sabar dulu semuanya," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini.
Menurut Doni, hingga saat ini belum ada daerah yang mengajukan pembukaan kembali bioskop kepada Gugus Tugas. Dalam rapat virtual kemarin malam, kata Doni, para Kepala Dinas Pariwisata pun mengatakan pembukaan tempat wisata baru dalam proses uji coba.
Doni juga berujar belum ada usulan dari pengusaha bioskop untuk membuka kembali usaha mereka. Hal ini sekaligus menanggapi rencana sejumlah bioskop untuk kembali beroperasi pada akhir bulan ini.
Jenderal bintang tiga TNI ini mengatakan, rencana itu mestinya dikomunikasikan dulu dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Ia mengingatkan pembukaan kembali wisata dalam ruangan masih sangat berisiko saat ini.
"Nanti kami akan coba mengimbau kepada penyelenggara, asosiasi, mohon dipertimbangkan dan mohon sabar dulu lah," kata Doni.
Doni mengimbuhkan, lebih baik mematangkan persiapan terlebih dulu ketimbang tergesa-gesa mengambil keputusan.
Ia menyinggung instruksi Presiden Joko Widodo bahwa hanya daerah zona hijau yang diperbolehkan mengaktifkan kembali semua sektor usaha. "Daerah ini kan punya zonasi, ada merah, oranye, kuning, hijau. Sekarang yang dibuka zona apa? Silakan dilihat di Bersatu Lawan Covid," ujar Doni.