INFO NASIONAL - Saat ini peran guru dituntut lebih dari sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Namun, guru harus bisa menjadi teladan dan pembawa perubahan dalam dunia pendidikan. Terlebih bagi Guru Penggerak yang diharapkan sebagai agen pendorong transformasi pendidikan Indonesia, serta mampu melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan. Demikian disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim pada peluncuran "Merdeka Belajar Episode 5: Guru Penggerak" secara virtual, melalui zoom webinar dan disiarkan langsung melalui kanal youtube Kemendikbud RI, Jumat, 3 Juli 2020.
Nadiem berharap, guru penggerak dapat mendukung tumbuh kembang murid secara holistik sehingga menjadi Pelajar Pancasila. “Guru penggerak juga harus menjadi pelatih atau mentor bagi guru lainnya untuk pembelajaran yang berpusat pada murid, serta menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan," ujar pria yang akrab disapa Mas Menteri ini.
Arah program Guru Penggerak berfokus pada pedagogi, serta berpusat pada murid dan pengembangan holistik, pelatihan yang menekankan pada kepemimpinan instruksional melalui on the job coaching, pendekatan formatif dan berbasis pengembangan, serta kolaboratif dengan pendekatan sekolah menyeluruh.
Pelatihan kepemimpinan sekolah baru diawali dengan rekrutmen calon Guru Penggerak. Selanjutnya, dilakukan pelatihan Guru Penggerak dengan mengikuti lokakarya pada fase pertama dan pendampingan pada fase kedua. “Siapkan diri Anda dan siapkan guru-guru terbaik di sekolah Anda untuk bergabung menjadi Guru Penggerak,” katanya, melanjutkan.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Iwan Syahril, menjelaskan proses pendidikan dan penilaian Guru Penggerak berbasis dampak dan bukti. “Proses kepemimpinan sangat penting dan dalam proses pengembangan kepemimpinan ini, kami berkaca dari berbagai macam studi dan pendekatan andragogi atau pembelajaran orang dewasa bahwa kita harus lebih fokus kepada on the job learning. Artinya, pembelajaran yang relevan dan kontekstual sehingga memberi dampak sebaik-baiknya,“ ucap Iwan.
Tak hanya itu, program Guru Penggerak merupakan bentuk kolaborasi dari seluruh pihak dengan fokus pada murid. Maka sejatinya Guru Penggerak harus bisa menginspirasi untuk terus belajar dan menggali potensi serta menjadi teladan bagi siswa. “Mari kita kuatkan kolaborasi untuk anak-anak Indonesia menuju kualitas pendidikan yang semakin baik,” kata dia.
Terdapat tiga modul pelatihan komprehensif dalam program Guru Penggerak.
Paket Pertama adalah Paradigma dan Visi Guru Penggerak dengan materi refleksi filosofi pendidikan Indonesia – Ki Hadjar Dewantara, nilai-nilai dan visi Guru Penggerak, dan membangun budaya positif di sekolah.
Paket Kedua adalah Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid dengan materi pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran sosial dan emosional, dan pelatihan (coaching).
Paket Ketiga adalah Kepemimpinan Pembelajaran dalam Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah berisi materi tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran, pemimpin dalam pengelolaan sumber daya, dan pengelolaan program sekolah yang berdampak pada murid.
Kemendikbud meluncurkan "Merdeka Belajar Episode 5: Guru Penggerak" secara virtual pada Jumat, 3 Juli 2020.
Melalui visi Merdeka Belajar, Guru Penggerak diharapkan dapat mencetak sebanyak mungkin agen-agen transformasi dalam ekosistem pendidikan yang mampu menghasilkan murid-murid berkompetensi global dan berkarakter Pancasila, mampu mendorong transformasi pendidikan Indonesia, mendorong peningkatan prestasi akademik murid, mengajar dengan kreatif, dan mengembangkan diri secara aktif. Guru Penggerak bisa berperan lebih dari peran guru saat ini.
Untuk berpartisipasi, berikut adalah tahapan Program Guru Penggerak:
• 13 Juli 2020: informasi rekrutmen calon peserta.
• 23 Juli – 30 Juli 2020: seleksi tahap 1 untuk administrasi, biodata, tes bakat skolastik, esai, dan studi kasus pembelajaran.
• 24 – 28 Agustus 2020: pengumuman hasil seleksi tahap 1 dan penjadwalan seleksi tahap 2.
• 31 Agustus – 16 September 2020: Seleksi tahap 2 untuk simulasi mengajar dan wawancara.
• 19 September 2020: pengumuman calon Guru Penggerak.
• 5 Oktober 2020 – 31 Agustus 2021: pendidikan Guru Penggerak.
• 15 September 2021: pengumuman hasil penetapan Guru Penggerak.