TEMPO.CO, Pangkalpinang - Dua kapal dikabarkan hilang di sekitar Perairan Pulau Bangka. Sebelumnya dinyatakan hilang, salah satu kapal tersebut mengeluarkan sinyal tanda bahaya (Distress Alert) yang terdeteksi oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang Fazzli mengatakan dua kapal yang hilang dari radar adalah Kapal Tugboat Sumber Marine 5 yang menarik kapal tongkang Sumber Kapuas 232.
"Kita menerima info distress alert sebanyak 12 kali dari Kapal Tugboat Sumber Marine 5. Sinyal ini memancar mulai pada 15 Juni 2020 pukul 02.58 WIB hingga 15 Juni 2020 pukul 10.06 WIB," ujar Fazzli kepada wartawan hari ini, Senin, 15 Juni 2020.
Fazzli menuturkan kedua kapal tersebut berlayar dengan rute Batam-Butong Banjarmasin dengan Pilot On Board (POB) sebanyak 13 orang.
"Sebelumnya pencarian kami berkordinasi dengan instansi terkait dan pemapelan kepada kapal-kapal yang melintas serta e- broadcast sejauh 40 Nautical Mile (NM) daerah lokasi kejadian atau Last Known Position (LKP)."
Karena sudah tidak terdeteksi, langsung dilakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap tugboat Sumber Marine 5 dan tongkang Sumber Kapuas 232, termasuk menggunakan mampack Direction Finder (DF).
"Kita mengerahkan kapal KN Karna 246 dalam operasi pencarian dan pertolongan ini yang dinahkodai oleh Deartama. Nanti sejauh 88,8 NM kapal akan bergerak menuju lokasi dari pelabuhan sandar dan melaksanakan pencarian tersebut," tutur Fazzli.