TEMPO.CO, Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah menetapkan 136 kabupaten dan kota di Indonesia berstatus sebagai zona kuning. Penetapan itu berdasarkan hasil evaluasi dari tim pakar epidemologi kesehatan masyarakat, sosial, budaya, ekonomi kerakyatan, hingga keamanan.
"Sehingga total kabupaten kota yang berada di zona hijau dan kuning berjumlah 228 kabupaten-kota atau 44 persen dari total kabupaten-kota secara nasional,” ujar Ketua Tim Percepatan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Mordano di Jakarta, Senin, 8 Juni 2020.
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas sudah mengumumkan 102 kabupaten dan kota berstatus sebagai zona hijau. Zona hijau adalah kawasan yang aman dari persebaran virus corona.
Sedangkan zona kuning merupakan wilayah dengan tingkat risiko persebaran virus Corona rendah. Kabupaten atau kota yang ditetapkan sebagai zona kuning sudah mulai dapat mempersiapkan reaktivasi kegiatan masyarakatnya.
Berikut 136 zona kuning penyebaran Covid-19"
1. Aceh (Aceh Barat Daya, Aceh Tamiang, Kota Lhokseumawe, Pidie, Simeulue, Kota Banda Aceh, Aceh Utara, Gayo Lues, Bener Meriah).
2. Sumatera Utara (Kota Padang Sidempuan, Tapanuli Utara).
3. Sumatera Selatan (Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ilir).
Sumatera Barat (Kota Pariaman, Kota Solok).
4. Kepulauan Bangka Belitung (Belitung, Bangka Tengah, Bangka Barat).
5. Kepulauan Riau (Karimun, Bintan, Kota Tanjung Pinang).
6. Jambi (Tanjung Jabung Barat, Sarolangun, Batang Hari, Bungo, Tanjung Jabung Timur, Kota Jambi, Tebo).
7. Lampung (Lampung Tengah, Lampung Barat, Tulang Bawang, Tanggamus, Pringsewu, Tulang Bawang Barat, Kota Metro, Lampung Selatan, Lampung Utara, Pesawaran).
8. Bengkulu (Bengkulu Selatan, Kaur, Mukomuko, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah).
9. Riau (Indragiri Hulu, Indragiri Hilir Kepulauan Meranti, Kota Pekanbaru, Pelalawan, Rokan Hulu, Siak, Kota Dumai, Kampar, dan Bengkalis).
10. Kalimantan Barat (Sanggau, Ketapang, Sekadau, Landak, Kota Singkawang, Kayong Utara, Sambas, Mempawah, Sintang).
11. Kalimantan Timur (Paser, Berau, Kutai Kartanegara, Kota Bontang, Penajam Paser Utara, dan Kutai Timur).
12. Kalimantan Selatan (Hulu Sungai Selatan).
13. Kalimantan Tengah (Barito Utara).
14. Jawa Timur (Ponorogo, Kota Blitar, Trenggalek, Kota Pasuruan)
15. Jawa Barat (Cianjur, Ciamis, Kota Banjar, Sukabumi, Sumedang, Tasikmalaya, Cirebon Majalengka, Kuningan, Pangandaran, dan Indramayu).
16 Jawa Tengah (Kota Pekalongan, Wonogiri, Karanganyar, Grobogan, Kendal, Pekalongan, Boyolali, Blora, Sragen, Lembang).
17. Daerah Istimewa Yogyakarta (Sleman).
18. Nusa Tenggara Timur (Flores Timur, Sumba Timur, Manggarai, Ende, Manggarai Barat, Nagekeo).
19. Sulawesi Utara (Minahasa Tenggara, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Bolaang Mongondow Utara).
20. Sulawesi Barat (Mamuju).
21. Sulawesi Tenggara (Konawe Selatan, Konawe, Kolaka).
22. Sulawesi Tengah (Kota Palu, Morowali, Sigi, Poso, Tolitoli, Banggai Kepulauan, Banggai Laut).
23. Sulawesi Selatan (Barru, Kepulauan Selayar, Tana Toraja, Bulukumba, Kota Palopo).
24. Maluku Utara (Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Pulau Taliabu, Halmahera Utara).
25. Maluku (Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, Maluku Barat Daya, Buru Selatan, Maluku Tenggara).
26. Papua Barat (Kaimana, Fakfak).
27. Papua (Nabire).
![Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/09/id_1041498/1041498_720.jpg)
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
