Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bambang Sutanto Sangkal Ada Penyelewengan Dana Banpres

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Bekas Asisten Sekretaris Negara bidang Umum Bambang Sutanto menyatakan tidak pernah menyimpan dana bantuan presiden direkening pribadi miliknya seperti yang ditudingkan banyak pihak. Menurut Sutanto, dirinya selalu mencantumkan jabatannya selaku asisten menteri sekretaris negara saat membuka rekening baru di bank-bank. “Seperti lazimnya rekening dinas,” katanya kepada pers seusai menghadiri rapat dengar pendapat dengan tim kecil verifikasi dana Banpres Komisi I DPR, di Gedung DPR/MPR Jakarta, Kamis (20/6). Kendati begitu, dia mengakui, dana itu hanya bisa dicairkan dengan mencantumkan tandatangannya. “Namun, selalu ada Surat Perintah mengambil uang yang dikeluarkan Sesneg atas instruksi presiden,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa presiden kerap meminta laporan pertanggungjawaban atas pengunaan dana tersebut. “Nama penerima dana, nilai dana yang diberikan dan peruntukkannya, selalu sepengetahuan Presiden,” kata Sutanto yang kini berkantor di Istana Wakil Presiden. Pemasukan dan pengeluaran dana Banpres, kata dia, wajib dilaporkan kepada presiden setiap bulan. “Jadi administrasi pencairan dana Banpres ini sangat ketat dan selama saya mengelolanya tidak ada penyimpangan!” ujar pria pernah menjadi asisten delapan Mensesneg selama tiga tahun. Sutanto menjelaskan saat ini terdapat sekitar 70 rekening yang tersebar di sejumlah bank. Tim kecil merasa perlu meminta keterangan “saksi kunci” Sutanto berkaitan dengan posisinya sebagai "kasir" dana Banpres. Dalam kesempatan itu Sutanto juga membantah adanya selisih saldo dana Banpres. ”Itu hanya masalah periode waktu yang berbeda. Tidak ada selisih,semuanya tersimpan rapi,” katanya menanggapi perbedaan laporan keuangan antara yang diungkapkan Badan Pemeriksa Keuangan, dengan yang disampaikan Sekretaris Negara Bambang Kesowo. Sutanto mengungkapkan jumlah saldo dana Banpres yang diterimanya dari Ali Affandi pada akhir Januari 1996 adalah Rp377.525.692.961. Sedangkan saldo dalam bentuk dollar sebesar US$11,24 juta. “Akhir saya menjabat dan awal masa kerja Djohan Effendi, Rp 476.371.580.000. Dolarnya ada US$14 juta. Semua ini telah diserahkan pada Menteri Keuangan pada 18 Mei 2002,” Bambang menuturkan. Soal lambatnya pelaksanaan UU No.20/1997 yang menginstruksikan pengalihan dana Banpres ke kas negara selambat-lambatnya 23 Mei 2002, Sutanto mengatakan,”Itu wewenang Presiden dan Sesneg. Saya sendiri tidak pernah mendapat instruksi untuk mengalihkan dana itu ke kas negara sampai 18 Mei 2002 lalu. Sesudah tanggal itu, semua dana sudah resmi berada di bawah kuasa Departemen Keuangan.” Presiden Megawati sendiri, kata Sutanto, baru Januari 2002 lalu, meminta Sesneg melakukan kompilasi semua data dan dana Banpres untuk diserahkan ke Depkeu. Mengenai adanya sejumlah dana bantuan yang dipinjamkan dan dipakai sebagai penyertaan modal di beberapa perusahaan swasta, Sutanto mengatakan bahwa itu terjadi sebelum ia menjabat. Kendati begitu pihaknya telah berusaha untuk menarik kembali dana sebesar Rp70 miliar yang dipinjamkan antara lain kepada konsorsium pelaksana Sea Games, Grup Nusamba milik Bob Hasan dan Bambang Trihatmodjo. “Tapi mereka mengaku ada kesulitan, sehingga sampai saat ini tidak bisa ditagih,” katanya. Ditanya soal mengapa peruntukan dana Banpres begitu beragam, dari pengobatan pejabat sampai kredit mobil, Sutanto berujar pendek, “Semua itu terserah Presiden.” Mengenai tudingan mantan Sekretaris Presiden Aburrahman Wahid, Ratih Hardjono, yang mengaku kesulitan meminta pengalihan dana Banpres dari tangannya, Sutanto dengan ringan berujar, ”Siapa? Ratih Hardjono? Saya ketemu aja ndak pernah!” (Wahyu Dhyatmika – Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

1 detik lalu

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Korea Selatan Sim Yu Jin dalam semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu, 4 Mei 2024. Gregoria menang 21-15, 21-13 dan tim Indonesia unggul sementara 1-0 atas Korea Selatan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

6 menit lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

12 menit lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.


Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

12 menit lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.


Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

13 menit lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

20 menit lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

23 menit lalu

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5).
Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.


LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

25 menit lalu

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui usai acara Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia pada Jumat, 15 Desember 2023 di Senayan, Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari
LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.


Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

26 menit lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.


DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

30 menit lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (Kanan) bersama jajaran Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos (tengah), August Melasz memberikan keterangan saat konferensi pers kasus pemanfaatan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di Kantor KPU, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.