Pada pemilihan putaran pertama pasangan Brigjen TNI Ade Purnawirawan Carel Albert Ralahalu dengan Drs. Muhammad Abdullah Latuconsina memperoleh 16 suara. Sedangkan pasangan Zet Sahuiburua SH berpasangan dengan Muhammad Tahir Laitupa memperoleh 15 suara. Pasangan Yusuf Rahini dengan Christanasale memperoleh enam suara. Sedangkan pasangan Frans Wellem de Wana dengan Muhammad Oesef Wijaya memperoleh lima suara. Pasangan yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua maju ke putaran kedua.
Pada pemilihan putaran kedua pasangan Carel Albert Ralahalu dengan Drs. Muhammad Abdullah Latuconsina memperoleh 20 suara. Sedangkan, pasangan Zet Sahuiburua SH dengan Muhammad Tahir Laitupa memperoleh 18 suara. Enam suara dinyatakan cacat dalam pemilihan putaran kedua. Dua suara dinyatakan cacat memilih pasangan Ralahalu-Latuconsina, sisanya memilih pasangan Sahuiburua-Laitupa.
Pemilihan gubernur sempat diulang karena terdapat tanda kode pada kertas suara yang mencurigakan. Pengulangan itupun harus lewat voting dengan 34 anggota DPRD setuju pemilihan ulang, enam suara menolak, dan empat suara abstain.
Acara sidang paripurna DPRD Maluku yang dibuka pada pukul 10.10 WIT hingga pukul 20.30 WIT dihadiri dihadiri pejabat gubernur Maluku Drs. Sinyo H. Tarundajang.
mochtar touwe-Tempo News Room