TEMPO.CO, Surabaya - Ratusan warga di Kota Surabaya, Jawa Timur, yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test atau tes cepat menjalani tes swab.
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita, mengatakan mereka terus terus memantau kondisi perkembangan warga yang sudah mengikuti rapid test dan hasilnya dinyatakan reaktif. Seperti warga di kawasan Rungkut Lor dan Rungkut Kidul yang sudah melakukan rapid test secara serentak pada Rabu, 13 Mei 2020
Untuk kawasan Rungkut Lor, dari 176 orang yang sudah dilakukan rapid test, 74 orang reaktif dan 102 orang negatif. Sedangkan untuk wilayah Rungkut Kidul, Surabaya 149 orang mengikuti tes cepat. Hasilnya, 79 orang reaktif dan 70 orang negatif.
Sementara itu, di wilayah Kedung Baruk dari 149 orang yang rapid test, 53 orang reaktif dan 96 orang negatif. "Tidak hanya itu, kami juga melakukan tes cepat di Kedung Asem, jumlahnya 173 orang. Reaktif ada 61 orang dan negatif 112 orang," kata Febriar, Jumat, 15 Mei 2020.
Sehingga, kata dia, secara keseluruhan ada 267 warga di empat kelurahan di Kecamatan Rungkut tersebut yang dinyatakan reaktif. Sedangkan total warga Surabaya yang sudah menjalani rapid test yang digelar Pemerintah Kota Surabaya sebanyak 9.773 orang.
Ia menyebut tes cepat massal dilakukan agar dapat menekan angka penularan Covid-19. Meski begitu, ia berharap masyarakat tetap menjaga diri dengan meningkatkan kedisiplinan, terutama tetap menerapkan physical distancing atau jaga jarak fisik, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan," kata Febria Rachmanita .