INFO NASIONAL— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) 2019 ke DPRD Pasangkayu. Melalui sidang paripurna yang digelar, Jumat, 3 April 2020 lalu.
Hadir mewakili Bupati Pasangkayu, Sekkab Firman, serta para asisten dan sejumlah kepala OPD.
Baca Juga:
Dalam kesempatan itu, Firman menyampaikan bahwa realisasi pendapatan daerah tahun 2019 sebesar 98,99 persen atau sebesar Rp 880,08 milyar. Dari target sebesar Rp 889,07 milyar.
Terdiri dari PAD terealisasi 96,42 persen atau sebesar Rp 44,49 milyar, dana transfer terealisasi 98,22 persen atau sebesar Rp 796,23 milyar dan pendapatan lain-lain yang sah terealisasi 121,97 persen atau sebesar Rp 39,36 milyar.
Sementara pembelanjaan daerah terealisasi tahun 2019 sebesar 96,35 persen atau sebesar Rp 781,179 milyar dari target belanja sebesar Rp 810,773 milyar.
Baca Juga:
Terdiri dari belanja operasi terealisasi 96,51 persen atau sebesar Rp 479,15 milyar, belanja modal terealisasi 95,30 persen atau sebesar Rp 288,38 milyar, belanja tak terduga terealisasi 67,81 persen atau sebesar Rp 753,46 persen, dan transfer dana desa terealisasi 100 persen atau sebesar Rp 110,12 milyar.
“Program pembangunan tahun 2019 mengacu pada program Nawa Jiwa. Kinerja keuangan tahun 2019 pun cukup baik. Saya berharap pembahasan LKPJ dapat berjalan baik dan lancar. Pemkab pun siap mendukung penuh pembahasannya selama di DPRD,” kata Firman.
Diketahui, penyelenggaraan urusan desentralisasi pada tahun 2019 telah menyerap anggaran sebesar 94,31 persen atau sebesar Rp 486,73 milyar dari rencana alokasi belanja langsung sebesar Rp 516,12 milyar.(*)