Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ODP Corona Jawa Barat Melonjak, Kepala Dinkes: Sebagian Pemudik

image-gnews
Ilustrasi pemudik di Stasiun Senen, Jakarta. REUTERS/Darren Whiteside
Ilustrasi pemudik di Stasiun Senen, Jakarta. REUTERS/Darren Whiteside
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat atau Pikobar menunjukkan lonjakan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Corona di Jawa Barat.

Data terbaru hari ini, Selasa, 31 Maret 2020, pukul 20.00 WIB mencatatkan jumlah ODP virus Corona dari seluruh Jawa Barat menembus 12.517 orang. Sehari sebelumnya jumlahnya menembus 7.281 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Bara Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan, penambahan jumlah ODP berasal dari pemudik yang langsung mendapat status ODP, serta hasil tracing atau penelusuran dengan kontak positif COVID-19. “Sebagian pemudik, sebagian kontak tracing dari 4 klaster,” kata dia pada Tempo, Selasa, 31 Maret 2020.

Empat klaster yang dimaksudnya adalah klaster spesifik yang diperoleh sejumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Barat. Yakni klaster Karawang yang mengikuti Musda HIPMI Jawa Barat, peserta acara kelompok keagamaan GBI di Lembang, peserta kelompok Seminar Ekonomi Syariah di Lembang, serta acara GBI di Bogor.

Berli tidak merinci masing-masing  penambahan tersebut. “Penambahan ODP terbesar umumnya dari BODEBEKKA (Bogor, Depok, Bekasi, dan Karawang), Sumedang, Indramayu, Tasikmalaya, Garut,” kata dia.

Situs Pikobar mencatat pada Selasa, 31 Maret 2020, pukul 20.00 WIB jumlah ODP dari seluruh Jawa Barat menembus 12.517 orang. Dari jumlah tersebut  baru 2.903 orang di antaranya yang dinyatakan selesai pemantauan, sisanya, 9.614 orang masih dalam proses pemantauan.

Situs Pikobar juga lonjakan kasus Pasien Dalam Pemantauan (PDP). Pada Selasa, 31 Maret 2020, pukul 20.00 WIB, jumlah PDP menembus 962 orang. Rincinya baru 239 orang dinyatakan selesai, dan 723 orang diantaranya masih dalam proses pengawasan. Sehari sebelumnya jumlah PDP berjumlah 850 orang.

Situs Pikobar juga merilis jumlah kasus positif COVID-19 di Jawa Barat menembus 180 orang. Dari jumlah itu 9 orang dinyatakan sembuh, dan 20 orang meninggal dunia. Sisanya masih dalam perawatan.

Berli mengatakan, penambahan kasus PDP dan positif Covid-19 tersebut diantaranya berasal dari hasil skrining tes cepat dengan alat Rapid-Tes. “PDP dan Kasus Positif karena lewat skrining Rapid-Tes yang dilanjutkan dengan PCR. Juga bersumber dari 4 klaster tersebut,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berli mengatakan, penambahan PDP dan kasus positif tersebut masih bisa ditangani oleh rumah sakit yang sudah disiapkan. “Insya Allah ruang perawatan mencukupi karena kami terus berkoordinasi dengan para Direktur Rumsah Sakit untuk menambah kapasitas dan perlengkapan ruang ICU, isolasi, dan IGD,” kata dia.

Sebagian langkah mengantisipasi lonjakan pasien terkait Covid-19 tersebut diantaranya dengan fasilitas isolasi mandiri di kompleks gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPDSM) Jawa Barat  di Jalan Kolonel Masturi Nomor 1 Kota Cimahi. “BPSDM untuk (perawatan kasus) PDP ringan-sedang. Gedung lain sedang dipersiapkan, termasuk gedung perawatan di rumah sakit,” kata Berli.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

1 hari lalu

Mentan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan pada Kamis, 11 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.


Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

2 hari lalu

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kanan) berswafoto dengan warga saat meninjau pembangunan jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 21 Juli 2023. Kunjungan kerja Gubernur Jawa Barat di Kota Bogor tersebut dilakukan untuk meninjau pembangunan yang menggunakan anggaran berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

6 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

7 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) melantik Sekdaprov Jatim Adhy Karyono (dua sari kanan) sebagai Penjabat Gubernur Jatim menggantikan Khofifah Indar Parawansa, Jumat, 16 Februari 2024. Nampak pula mantan Wagub Emil Dardak. (Foto Istimewa)
Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa