Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

MARFEST, Merdeka Memilih Topik Belajar

image-gnews
Mahesa Desaga, Sutradara saat  mengisi kelas inspiratif di MARFEST (Maret Festival) SMK Raden Umar Said Kudus pada 12-14 Maret 2020.
Mahesa Desaga, Sutradara saat mengisi kelas inspiratif di MARFEST (Maret Festival) SMK Raden Umar Said Kudus pada 12-14 Maret 2020.
Iklan

INFO NASIONAL - Sembari tersenyum kecil dan mata berbinar, Aisha Nisa Wardhana Putri cerita tentang pengalamannya. “Saya belajar banyak hal. Ternyata banyak sekali peluang di bidang animasi,” kata Aisha, Siswa SMK Raden Umar Said Kudus, kelas 10, yang rela pindah kota untuk bisa mencicipi pendidikan animasi di salah satu SMK binaan Djarum Foundation ini di sela-sela acara MARFEST.

Setiap murid, selama pelaksanaan MARFEST (Maret Festival), 12-14 Maret 2020, memilih untuk belajar dari tokoh dan praktisi dunia kreatif yang diundang.

Ada 12 tokoh, yaitu Aulia Marinto (VP Marketing Management IndiHome), Naya Anindita (Sutradara), Butet Kartaredjasa (Pekerja Seni), Bene Dion (Penulis Script), Daryl Wilson (CEO Kumata Studio), Chandra Endroputro (CEO Temotion-Tempo Animation) Aghi Narottama (Komposer Music Film), Mice Cartoon (Komikus) dan sederet nama lain di dunia seni dan kreatif seperti Mahesa Desaga, Eka Adrianie dan Mia Utari.

Penggagas Marfest, Ita Sembiring berkata, ”MARFEST salah satu tujuan pentingnya adalah menyiapkan anak-anak didik memasuki era revolusi industri 4.0 sedini mungkin. Ini juga salah satu bentuk penerapan merdeka belajar, karena anak bisa memilih mau masuk kelas inspiratif yang sesuai  minatnya.”

Dengan adanya kegiatan ini, Ita merasa bahwa anak-anak bisa mendapatkan pengalaman langsung. “Sasaran penting lainnya, anak didik bisa mendapatkan ilmu bertahan hidup, yaitu tidak canggung dengan dunia kerja, lebih berkompeten dan paham harus berbuat apa ketika mereka sudah menyelesaikan studinya,” katanya.

Memberikan alternatif pilihan pada peserta didik diyakini sebagai bentuk merdeka belajar. Di SMK Raden Umar Said Kudus, penerapan konsep merdeka belajar dimulai pada tahun kedua hingga ketiga. “Tahun pertama siswa memperoleh pengetahuan umum tentang jurusannya. Konsep merdeka belajar ini nantinya akan meningkatkan semangat belajar dan kreativitas siswa karena sesuai passion-nya, “ tutur Program Associate Djarum Foundation, Galuh Paskamagma.

Gebrakan SMK Raden Umar Said Kudus ini disambut baik para profesional seni dan mereka yang bergerak di bidang industri kreatif. Di hari kedua MARFEST, Sabtu, 14 Maret 2020, kelas inspiratif diisi profesional bidang film dan animasi. Salah satunya Aghi Narottama, Komposer Musik Film.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Salah satu kebutuhan terbesar adalah foley atau orang yang bertugas membuat suara-suara dalam sebuah film menjadi lebih detil. Suara langkah kaki misalnya,” ujar Aghi. Ada rata-rata 200 judul film keluar setiap tahunnya di Indonesia dan jumlah orang yang profesinya foley hanya satu orang.

Mahesa Desaga, sutradara juga mengungkapkan hal senada. Pada kelas yang berbeda, Mahesa  menjelaskan di forum tanya jawab dengan siswa, ”Kekuatan indonesia ini ada dalam keragamannya. Ini membuat film di Indonesia bisa menjadi variatif. Namun, ini masih belum banyak digali.”

Daryl Wilson, CEO Kumata Studio, mewanti-wanti perlunya kedisiplinan di sistem Merdeka Belajar. “Peserta didik yang memilih sesuai minat, pantasnya lebih disiplin. Jadi istilahnya bukan seniman, tetapi profesional kreatif. Di industri, ketepatan jadwal itu penting,” kata Daryl.

Revolusi industri 4.0 memang telah datang, mungkin lebih cepat dari jadwal. SMK Raden Umar Said Kudus yang fokus pada industri kreatif, bersama Djarum Foundation sedari dini berusaha mempersiapkan diri.

Harapannya, semangat ini menular. Tidak hanya Aisha di Kudus saja yang berbinar matanya, tetapi seluruh generasi muda di Indonesia menatap revolusi industri 4.0 dengan optimistis. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

42 menit lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

1 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

2 jam lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.


DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

2 jam lalu

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus melakukan upaya dalam penanganan sampah.


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

3 jam lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan


Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

3 jam lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.


Ketua Umum IMI Dukung Adventure Offroad di Kebumen

3 jam lalu

Ketua Umum IMI Dukung Adventure Offroad di Kebumen

Kejuaraan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para offroader sehingga mampu menaklukan berbagai lintasan yang berat.


Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

4 jam lalu

Wali Kota Padang, Kepala BNPB, dan Gubernur Sumbar Tanam 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto


Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

4 jam lalu

Kota Padang Kuatkan Fase Prabencana pada Peringatan HKBN

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan dan korban bencana.


BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

5 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.