TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan ada dua warga negara Belanda yang menjadi korban dalam kecelakaan speedboat di Sungai Sebangau. Dua WNA yang merupakan staf Kedutaan Besar Belanda di Indonesia itu kini sedang dirawat di RS Siloam Palangka Raya.
“Ada dua orang tim dari Belanda yang saat ini ada di rumah sakit,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai bertemu Menteri Luar Negeri Belanda Stephanus Abraham Blok di Jakarta, Senin malam, 9 Maret 2020.
Kecelakaan antara longboat L300 milik Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng bertabrakan dengan speedboat TNI AD Den Bekang XII/Tpr terjadi pada Senin siang. Rombongan dalam speedboat hendak melakukan pengecekan lokasi guna mempersiapkan kedatangan rombongan Raja dan Ratu Belanda yang akan mengunjungi Palangka Raya, termasuk dua staf Kedubes itu.
Sebanyak 18 orang yang menumpang speedboat TNI AD selamat dan satu lainnya, yakni Dandim Kuala Kapuas, meninggal. Sementara korban tewas lainnya merupakan penumpang longboat milik Dinas Kehutanan yang sebagian adalah pegawai Taman Nasional Sebangau. Total penumpang dalam dua speedboat itu berjumlah 27 orang dengan jumlah korban meninggal enam orang.
Terkait kejadian tersebut, Retno telah berkoordinasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya untuk memantau perkembangan di lapangan.
Retno pun menyampaikan bahwa Menteri Luar Negeri Belanda Stephanus Blok menyampaikan keprihatinan dan duka cita akibat kejadian nahas yang menewaskan Dandim 1011/Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono dan sejumlah penumpang lain di Sungai Sebangau. “Kita tunggu pernyataan resmi dari pihak Belanda. Tetapi tadi beliau (Menlu Belanda) sudah menyampaikan simpati dan duka cita,” kata dia.