Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tetapkan Pembina Pramuka Tersangka Kecelakaan Susur Sungai

image-gnews
Sungai Sempor, Donokerto Turi Sleman tempat tragedi susur sungai yang menewaskan sejumlah siswa SMPN 1 Turi pada Jumat sore, 21 Februari 2020. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sungai Sempor, Donokerto Turi Sleman tempat tragedi susur sungai yang menewaskan sejumlah siswa SMPN 1 Turi pada Jumat sore, 21 Februari 2020. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta menetapkan seorang pembina pramuka dari SMPN 1 Turi Sleman, IYA, sebagai tersangka dalam musibah kecelakaan susur sungai di Sungai Sempor, Sleman, Jumat 21 Februari 2020. Musibah itu membuat sembilan siswa tewas, satu lainnya masih hilang dan puluhan siswa luka-luka.

“Kami sudah menaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan untuk IYA. Yang bersangkutan sudah kami periksa sebagai tersangka,” ujar juru bicara Polda DIY Komisaris Besar Yuliyanto, Sabtu, 22 Februari 2020. IYA adalah pembina sekaligus guru olahraga di SMPN 1 Turi tersebut.

Pasal yang dikenakan terhadap IYA berlapis. Pertama pasal 359 karena kelalainnya menyebabkan orang lain meninggal dunia. Dan pasal 360 karena kelalainnya menyebabkan orang lain luka-luka. Atas pasal itu IYA terancam pidana kurungan maksimal lima tahun.

Meski sudah menaikkan statusnya sebagai tersangka, pihak kepolisian masih belum melakukan upaya penahanan kepada IYA. Yuli mengatakan untuk menahan atau tidak, masih menunggu pertimbangan penyidik.   

Yuli tak menampik kemungkinan tersangka masih bisa bertambah. Sebab untuk kepolisian sudah memeriksa setidaknya 13 orang yang berasal dari tiga kelompok.

Kelompok pertama adalah tujuh orang pembina Pramuka dari pihak sekolah, kelompok kedua dari kwartir cabang kabupaten, dan kelompok ketiga dari warga sekitar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari pemeriksaan pada kelompok pembina sekolah, kepolisian menemukan fakta jika dari tujuh pembina sekolah diketahui enam pembina ikut ke lokasi susur sungai dan satu pembina tinggal di sekolah menunggu barang barang siswa. Namun dari enam pembina yang mengantar 249 siswa yang ikut, diketahui satu pembina langsung pergi dari lokasi dengan alasan ada keperluan sedang satu lainnya pergi menuju titik finish susur sungai yang berjarak sekitar satu kilometer. Sehingga tersisa empat pembina saja yang ikut turun susur sungai sambil mengawasi ratusan siswa yang terlibat.

Adapun pemeriksaan pada kwartir cabang dilakukan kepolisian untuk mendalami bagaiamana aturan keamanan di kepramukaann berkaitan manajemen risiko kegiatan.

“Kami sebenarnya juga ingin memeriksa siswa namun karena masih trauma, kami akan proaktif mendatangi mereka.” Kepolisian juga sedang menyiapkan trauma healing untuk para siswa.

Sejumlah anak yang sempat mengikuti susur sungai mengaku saat hendak melakukan kegiatan itu warga sudah mewanti-wanti karena cuaca tak bersahabat dan dikhawatirkan banjir. Namun, kata mereka, seorang pembina diduga kuat IYA menjawab himbauan warga itu dengan tenang dan melanjutkan terus kegiatan. “(Kata pembina itu) Pramuka tidak takut panas dan hujan,” ujar seorang siswa menirukan jawaban pembina tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

4 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

Tujuh siswi SMK di Jayapura jadi korban pelecehan seksual oleh pembina pramuka. Dilakukan sejak 2022 dengan lokasi berbeda-beda.


Kasus Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Polda Papua Periksa 12 Saksi

4 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Kasus Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Polda Papua Periksa 12 Saksi

Polda Papua telah memeriksa 12 saksi dalam kasus dugaan pelecehan seksual oleh pembina Pramuka terhadap 7 siswi SMK di Jayapura.


Pembina Pramuka di Papua Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 7 Siswi SMK

5 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Pembina Pramuka di Papua Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap 7 Siswi SMK

Polda Papua akan melakukan pemeriksaan psikologi terhadap 7 korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang Pembina Pramuka.


Polresta Malang Kota Selidiki Dugaan Perundungan Pelajar SMP

16 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Polresta Malang Kota Selidiki Dugaan Perundungan Pelajar SMP

Kepolisian Malang telah mendapatkan informasi awal dari video perundungan yang terekam CCTV milik warga dan tersebar di media sosial.


Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

38 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.


Lika-liku Buwas, Beberapa Jabatan Budi Waseso Sebelum Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia

2 Desember 2023

Kepala BNN Komjen Pol. Budi Waseso, memberikan keterangan kepada awak media dalam rilis barang bukti narkotika jenis sabu dan lima tersangka, di Gedung Badan Narkotika Nasional, Jakarta, 22 Mei 2017. Jaringan ini dikendalikan oleh Togiman alias Toge terpidana mati kasus narkoba dari balik Lembaga Permasyarakatan Tanjung Gusta, Medan. TEMPO/Imam Sukamto
Lika-liku Buwas, Beberapa Jabatan Budi Waseso Sebelum Jadi Komisaris Utama Semen Indonesia

Budi Waseso diangkat sebagai Komisaris Utama Semen Indonesia, setelah menjabat Direktur Utama Bulog. Berikut beberapa posisi yang pernah dijabatnya.


Mengenang Bondan Winarno Kondang dengan Slogan Pokoke Mak Nyus

29 November 2023

Bondan Winarno, penulis dan pengamat makanan/ kuliner mencicipi nasi goreng di Jakarta, 7 Februari 2007. Bondan pernah menjadi penulis dan kolumnis di sejumlah media nasional seperti Tempo, Kompas, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Mutiara, dan Asian Wall Street Journal. Dok.TEMPO/ Nickmatulhuda
Mengenang Bondan Winarno Kondang dengan Slogan Pokoke Mak Nyus

Pada 29 November 2017, Bondan Winarno meninggal. Sepak terjang Bondan semasa hidup selalu terkenang, terutama slogan "pokoke mak nyus."


Cucu Sultan Hamengkubuwuno IX, GKR Mangkubumi Siap Dicalonkan sebagai Ketua Kwarnas Pramuka

14 Oktober 2023

GKR Mangkubumi. Foto: Istimewa
Cucu Sultan Hamengkubuwuno IX, GKR Mangkubumi Siap Dicalonkan sebagai Ketua Kwarnas Pramuka

Ketua Kwarda Pramuka DI Yogyakarta, GKR Mangkubumi bersedia menjadi calon Ketua Kwarnas periode 2023-2028. Lantas, siapakah ia sebenarnya?


Saat Pramuka Sosialisasikan Kehidupan Ular ke Pengunjung Pameran Flona 2023

7 Oktober 2023

Pengenalan ular di stand Jakarta Selatan pada pameran Flona 2023. Sabtu, 7 Oktober 2023. TEMPO/Maria Fransisca Lahur
Saat Pramuka Sosialisasikan Kehidupan Ular ke Pengunjung Pameran Flona 2023

Stand ramah anak dan keluarga menarik minat pengunjung untuk keluarga di Pameran Flona.


35 Tahun Sultan Hamengkubuwono IX Berpulang, Begini Kiprah Sang Pandu Agung Bapak Pramuka Indonesia

6 Oktober 2023

Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Istimewa
35 Tahun Sultan Hamengkubuwono IX Berpulang, Begini Kiprah Sang Pandu Agung Bapak Pramuka Indonesia

Selain terkenal karena perjuangannya dalam kemerdekaan Indonesia, Sri Sultan Hamengkubuwono IX juga merupakan Bapak Pramuka Indonesia.