TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Singapura Halimah Yacob menyambangi Keraton Yogyakarta Rabu petang 5 Februari 2020. Halimah ditemui Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Denny Abdi
yang turut dalam pertemuan itu tak menampik saat ditanya apakah pertemuan kedua tokoh itu juga membahas terkait wabah virus Corona.
"Mungkin (dibahas soal kasus Corona virus) tapi secara umum saja, untuk kerjasama kedua negara mencegah penularan Corona itu," ujar Denny.
Namun Denny tak merinci soal bahasan isu tersebut. "Saat pertemuan (presiden Singapura dan Sultan) lebih banyak membicarakan kerjasama pendidikan, pelatihan tenaga kerja dan prosesnya yang dilakukan selama ini," ujarnya.
Hal serupa diungkap putri bungsu Sultan HB X, Gusti Kanjeng Ratu Bendara. Saat ditanya apakah pertemuan itu juga menbahas isu isu terkini, Bendara mengaku tak mengetahuinya secara persis.
"Kebetulan kami agak jauh (posisinya dari Presiden Singapura), jadi tidak terlalu mendengar yang dibicarakan (presiden dengan Sultan HB X)," ujarnya.
Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Denny Abdi menambahkan bahwa kunjungan presiden Singaoura itu sebagai kunjungan perdana Halimah Yacob ke Keraton Yogya sejak dilantik menjadi presiden Singapura.
"Ini kunjungan kenegaraan beliau, tujuannya mendekatkan lagi hubungan kedua negara yang fokusnya kepada kerjasama people to people, pendidikan, kebudayaan sebagai negara dekat Indonesia," ujarnya.
Denny menuturkan dalam pertemuan di Keraton itu presiden Singapura telah dijamu dengan baik oleh Raja Keraton Sultan HB X. Selanjutnya pada Kamis 6 Februari 2020, Halimah akan menyambangi kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogya untuk meninjau program kerjasama pendidikan yang sudah dijalankan selama ini.
Pantauan Tempo, Halimah dan rombongan tiba di Keraton Yogya sekitar pukul 19.00 WIB.
Kedatangan Halimah langsung disambut para putri Raja Keraton Yogya Sri Sultan Hamengku Buwono X di Regol Keben. Seperti Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, GKR Condrokirono, GKR Hayu, dan GKR Bendara.