TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Jokowi, Fadjroel Rachman, mengapresiasi pembentukan panitia kerja atau Panja Jiwasraya oleh Komisi VI dan Komisi XI DPR.
“Pemerintah menyambut positif pembentukan Panja Jiwasraya oleh Komisi VI dan Komisi XI DPR,” kata Fadjroel Rachman dalam pesannya kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020.
Ia mengatakan visi dan misi tersebut selaras dengan pemerintah yaitu meningkatkan pengawasan terhadap industri jasa keuangan. Di sisi lain, pembentukan panja ini juga dalam rangka menentukan langkah-langkah terukur restrukturisasi Jiwasraya dan penyelamatan dana nasabah.
“Dengan Panja ini diharapkan industri jasa keuangan Indonesia semakin terawasi dengan sangat baik, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Komisi VI mengumumkan struktur anggota Panja Asuransi Jiwasraya yang akan fokus pada upaya mencari solusi terbaik dalam penyelamatan ataupun restrukturisasi Jiwasraya.
Panja yang akan diketuai oleh Aria Bima akan mengkaji tiga opsi penyelamatan melalui pembentukan holding asuransi BUMN, privatisasi atau pelepasan saham Jiwasraya, hingga Penyertaan Modal Negara (PMN).