4. Polisi Bentuk TGPF
Markas Besar Kepolisian RI akhirnya membentuk tim gabungan untuk menindaklanjuti kasus Novel Baswedan awal 2019. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal mengatakan tim gabungan itu merupakan tidak lanjut dari rekomendasi Komnas HAM akhir Desember 2018.
Dalam surat tugas Kapolri, anggota dalam tim gabungan ini berjumlah 65 orang terdiri dari perwakilan KPK 6 orang, perwakilan pakar 7 orang, dan sisanya dari kepolisian sebanyak 52 orang. Beberapa nama tokoh perwakilan dari pakar dalam tim gabungan ini yakni mantan Wakil Ketua KPK periode Februari-Desember 2005 Indriyanto Seno Adji, guru besar Fakultas Hukum UI. Ada pula Hermawan Sulistyo dari LIPI.
Pegiat HAM juga turut dilibatkan. Mereka adalah Ketua Setara Institute Hendardi, mantan Direktur Eksekutif Imparsial Poengky Indarti, serta bekas Komisioner Komnas HAM periode 2007-2012 yaitu Ifdhal kasim.
5. Masa Tugas TPGF Berakhir
TGPF kasus Novel Baswedan telah habis masa tugasnya ada Ahad, 7 Juli 2019. Tim ini belum mengumumkan hasil pengusutan penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan tim sedang menyusun laporan untuk pimpinan Polri. “Dari tim sedang menyusun laporan. Laporan nanti dikirim ke pimpinan Polri, ya,” ujar dia di Polda Metro Jaya pada Selasa, 9 Juli 2019.
Argo tak menjelaskan secara rinci temuan apa saja yang dimuat dalam laporan tim bentukan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian itu. Dia juga menyatakan tim tetap bekerja meski batas waktu penyelidikan telah berakhir. Tim itu berisi penyidik Polda Metro Jaya, penyidik KPK, serta pakar. “Semuanya masih tetap berjalan, ya."
6. Polisi Bentuk Tim Teknis
Tim teknis kasus Novel Baswedan yang dibentuk Polri bekerja mulai Kamis, 1 Agustus 2019. Dari pemaparan Polri, tak ada yang baru dari tugas tim teknis yang dipimpin Jenderal Idham Azis, yang saat itu masih menjabat sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, hal pertama yang akan dilakukan tim teknis adalah menganalisis lokasi kejadian, yakni sekitar rumah Novel di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tim ini bekerja sampai 31 Oktober 2019