Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AJI Paparkan Kaleidoskop Kekerasan Terhadap Jurnalis Sepanjang 2019

Reporter

Editor

Purwanto

image-gnews
Ilustrasi tindak kekerasan. 123rf.com
Ilustrasi tindak kekerasan. 123rf.com
Iklan

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) memaparkan sejumlah catatan merah kebebasan pers di Indonesia sepanjang tahun 2019. Salah satu yang menjadi ancaman adalah banyaknya kasus kekerasan terhadap Jurnalis dalam menjalankan profesinya.

Dengan menggunakan kategori dalam Pedoman Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Wartawan yang disahkan Dewan Pers, berdasarkan pendataan oleh Bidang Advokasi AJI Indonesia, sampai 23 Desember 2019, terdapat 53 kasus kekerasan terhadap Jurnalis.

Di bandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah tahun ini mengalami penurunan. Tahun 2018 setidaknya ada 64 kasus kekerasan.

"Namun jika merujuk pada rata-rata kasus kekerasan dalam 10 tahun ini, jumlah ini masih di atas rata-rata. Meski lebih rendah dibandingkan dengan jumlah kasus pada 3 tahun belakangan ini, namun itu masih di atas jumlah kasus pada tahun 2013, 2014, dan 2015," kata Ketua Umum AJI Abdul Manan di kantornya pada Senin 23 Desember 2019.

Manan menjelaskan, kasus kekerasan masih didominasi oleh kekerasan fisik sebanyak 20 kasus. Selain itu ada pula perusakan alat atau data hasil liputan (14 kasus), ancaman kekerasan atau teror (6 kasus), pemidanaan atau kriminalisasi (5 kasus), pelarangan liputan (4 kasus).

"Masih dominannya kasus dengan jenis kekerasan fisik ini sama dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu jenis kekerasan fisik tercatat ada 12 kasus, tahun 2017 sebanyak 30 kasus," katanya.

AJI menilai berulangnya kasus kekerasan ini terjadi larena minimnya penegakan hukum dalam penyelesaiannya. Berdasarkan monitoring AJI, sebagian besar kasus-kasus kekerasan terhadap jurnalis sangat jarang berakhir di pengadilan dan pelakunya dihukum secara layak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Meski ada faktor keengganan dari jurnalis (karena kurangnya dukungan perusahaan), faktor terbesar adalah praktik impunitas yang terus berlangsung bagi pelakunya," katanya.

Bagi AJI, fakta yang lebih merisaukan pada tahun 2019 ini adalah saat melihat statistik pelaku kekerasan terhadap jurnalis dan apa yang menjadi penyebabnya. Dari 53 kasus kekerasan, pelaku kekerasan terbanyak adalah polisi dengan 30 kasus. Pelaku kekerasan terbanyak kedua adalah warga (7 kasus), organisasi massa atau organisasi kemasyarakatan (6 kasus), dan orang tak dikenal (5 kasus).

Dari total jumlah kasus itu, penyumbang terbanyak adalah kasus kekerasan terhadap jurnalis yang terjadi dalam dua peristiwa, yaitu demonstrasi di depan kantor Badan Pengawas Pemilu 20-21 Mei 2019 dan demonstrasi mahasiswa 23-30 September 2019 lalu.

Menurut identifikasi yang dilakukan AJI, serta verifikasi yang dilakukan oleh Komite Keselamatan Jurnalis, pola dari kasus kekerasan itu dilakukan oleh polisi. "Penyebabnya adalah karena jurnalis mendokumentasikan kekerasan yang dilakukan mereka," ujarnya.

HALIDA BUNGA FISANDRA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kaleidoskop 2023: Ada PHK Massal dalam Industri Games

2 Januari 2024

Ilustrasi anak bermain gawai (pixabay.com)
Kaleidoskop 2023: Ada PHK Massal dalam Industri Games

Tetapi PHK di industri games pada tahun 2023 jauh melampaui tahun-tahun biasanya, maka hal itu menjadi kaleidoskop 2023 yang tak terlupakan.


Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

2 Januari 2024

Suasana penutupan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 29 Desember 2023. Sepanjang tahun ini, pasar modal Indonesia kedatangan 79 perusahaan tercatat baru yang telah melangsungkan Initial Public Offering (IPO), dengan berhasil menghimpun dana mencapai Rp 54,14 triliun. Dari pengelolaan investasi, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat mencapai Rp494,56 triliun per 28 Desember 2023, atau menurun 2,04 persen (ytd) dibandingkan akhir  2022 lalu yang senilai Rp504,86 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Kaleidoskop 10 Emiten Paling Menarik 2023: GoTo dan Tiktok, BREN Tembus Rp 1000 T hingga INCO

Tahun 2023, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sebanyak 79 emiten yang melantai dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 54,14 triliun.


Kaleidoskop 2023: Utang BUMN, Transaksi Janggal di Kemenkeu, dan Bunga Pinjol

1 Januari 2024

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Independen melakukan aksi protes menolak pinjol di Kampus UIN RM Said Surakarta, Senin, 7 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kaleidoskop 2023: Utang BUMN, Transaksi Janggal di Kemenkeu, dan Bunga Pinjol

Sejumlah pemberitaan meramaikan tahun ini, di antaranya utang BUMN, transasksi janggal di Kemenkeu, dan polemik bunga Pinjol.


Kaleidoskop Twice Selama 2023, Konser di JIS hingga Nissan Stadium

31 Desember 2023

Penampilan TWICE dalam konser bertajuk TWICE 5TH WORLD TOUR 'READY TO BE' IN JAKARTA pada 23 Desember 2023/Tempo-Krisna Adhi Pradipta
Kaleidoskop Twice Selama 2023, Konser di JIS hingga Nissan Stadium

Twice mengumumkan, tur Ready To Be in Japan Special akan diadakan pada musim panas tahun 2024


Kaleidoskop Jisoo Blackpink 2023, Berakting hingga Menerima 3 Penghargaan

31 Desember 2023

Jisoo BLACKPINK. Foto: Instagram/@sooyaaa_
Kaleidoskop Jisoo Blackpink 2023, Berakting hingga Menerima 3 Penghargaan

Jisoo Blackpink mengonfirmasi perannya dalam drama Korea Influenza


Kaleidoskop Jennie Blackpink Selama 2023

31 Desember 2023

Personel BLACKPINK, Jennie Kim berpose saat menghadiri Festival Film Cannes ke-76 di Prancis, 23 Mei 2023. REUTERS/Yara Nardi
Kaleidoskop Jennie Blackpink Selama 2023

Jennie Blackpink memperkenalkan agensi sendiri bernama Odd Atelier atau OA pada 24 Desember 2023


Kaleidoskop Fitur WhatsApp pada 2023

31 Desember 2023

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kaleidoskop Fitur WhatsApp pada 2023

Ada 13 pembaruan fitur WhatsApp selama 2023. Apa saja?


Kaleidoskop Otomotif 2023: Mobil Hybrid yang Rilis Sepanjang Tahun Ini

30 Desember 2023

Toyota Yaris Cross HEV dibanderol dengan harga sekitar Rp 400 jutaan. (Foto: Toyota)
Kaleidoskop Otomotif 2023: Mobil Hybrid yang Rilis Sepanjang Tahun Ini

Tempo mencoba memasukkan daftar mobil hybrid yang rilis sepanjang tahun ini ke dalam kaleidoskop otomotif 2023. Berikut ulasannya:


Kaleidoskop Otomotif 2023: Mobil Baru yang Meluncur Tahun Ini

30 Desember 2023

Tempo berkesempatan melakukan test drive mobil SUV Wuling Alvez. FOTO: Dicky Kurniawan
Kaleidoskop Otomotif 2023: Mobil Baru yang Meluncur Tahun Ini

Berikut sejumlah mobil baru yang hadir di pasar Indonesia, yang dirangkum Tempo dalam kaleidoskop otomotif 2023:


Kaleidoskop 2023, Deretan Tempat Wisata yang Viral Sepanjang Tahun

29 Desember 2023

Pengunjung saling bercengkrama dengan latar savana Gunung Bromo di Bukit Teletubbies, Probolinggo, Jawa Timur, Senin, 16 Oktober 2023. Kawasan tersebut mulai ditumbuhi vegetasi sehingga tampak hijau setelah terbakar pada Rabu (6/9) dan padam pada Kamis (14/9). ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Kaleidoskop 2023, Deretan Tempat Wisata yang Viral Sepanjang Tahun

Dalam kaleidoskop 2023 ini akan dibahas beberapa tempat wisata di dalam negeri yang viral sepanjang tahun ini.