Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

15 Keluarga Korban Gusuran Tamansari Bertahan di Pengungsian

image-gnews
Warga mencari barang yang masih bisa digunakan di antara puing-puing bangunan permukiman Tamansari yang telah digusur paksa di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 13 Desember 2019. Sengketa lahan ini sudah terjadi sejak 2017 lantaran Pemerintah Kota Bandung mengklaim lahan tersebut merupakan aset mereka. TEMPO/Prima Mulia
Warga mencari barang yang masih bisa digunakan di antara puing-puing bangunan permukiman Tamansari yang telah digusur paksa di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 13 Desember 2019. Sengketa lahan ini sudah terjadi sejak 2017 lantaran Pemerintah Kota Bandung mengklaim lahan tersebut merupakan aset mereka. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 15 kepala keluarga korban gusuran di RW 11, Kelurahan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat masih bertahan di tempat pengungsian, di Masjid Al Islam. Masjid tersebut satu-satunya tempat berteduh bagi warga Tamansari yang belum memiliki tempat tinggal pengganti setelah digusur.

Pantauan Tempo, Sabtu, 14 Desember 2019, masjid berlantai dua tersebut penuh dengan lalu lalang masyarakat, baik dari korban gusuran maupun relawan kelompok solidaritas Tamansari. Lima belas kepala keluarga tersebut sementara tinggal di lantai dua masjid.

Sementara, barang-barang milik mereka berserakan di halaman masjid. Sejumlah warga tersebut sudah dua hari tinggal di masjid yang merupakan satu-satunya bangunan tersisa di RW 11 Tamansari.

Salah seorang warga yang memilih bertahan di masjid, Ade Maryanti, mengatakan, ia dan keluarganya tak mempunyai pilihan tempat tinggal lain selain di masjid. Ia pun menolak untuk dipindahkan sementara ke rumah susun Rancacili, Bandung.

"Saya enggak mau dipindahin ke Rancacili. Saya pingin rumah saya diganti dengan rumah lagi," kata Ade saat ditemui Tempo di pengungsian, Sabtu, 14 Desember 2019.

Ade yang mengaku telah tinggal selama lebih dari 40 tahun di RW 11 Tamansari itu, menyatakan tidak tahu sampai kapan ia dan keluarga harus bertahan di masjid tersebut. Pasalnya, setelah digusur, ia sama sekali tidak mendapat kepastian dari pemerintah.

"Sampai sekarang kita gak tau mau sampai kapan di sini. Belum ada pemerintah yang ke sini untuk menjelaskan," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di masjid tersebut, Ade tinggal bersama anak dan cucu-cucunya. Ia mengaku, kebutuhan logistik di tempat pengungsian terbantu dari sumbangan masyarakat yang berempati pada korban gusuran.

Tempo pun menyaksikan sejumlah kebutuhan seperti makanan, obat-obatan, popok bayi, dan kasur tersedia cukup lengkap di lokasi pengungsian. Relawan dari solidaritas Tamansari pun membangun tenda darurat untuk digunakan sebagai dapur umum.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan rumah singgah di Rancacili bagi warga korban gusuran. Namun, dari 33 kepala keluarga yang awalnya masih terus bertahan sebelum digusur menolak dipindahkan.

Selain itu, sebagai solusi sementara bagi warga korban gusuran, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, pemerintah telah menawarkan uang kontrakan selama satu tahun kepada warga. Satu kepala keluarga diberikan uang Rp 26 juta untuk mengontrak selama satu tahun.

"Untuk masyarakat ini saya udah bertemu satu persatu. Saya tanya kehendak mereka. Mereka meminta pangontrakeun . Saya sanggupi," katanya, pada Jumat, 13 Desember 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

9 jam lalu

Sheila on 7. Dok. Istimewa
5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.


The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

12 jam lalu

 The Papandayan Bandung
The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

Wujud apresiasi bagi para tamu dan masyarakat yang telah berbagi pengalaman berkesan dengan The Papandayan selama 34 tahun.


Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

15 jam lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Sebagian ruas Jalan Braga dan Naripan ditutup, di Bandung, Jawa Barat, 29 Maret 2020. Penutupan sejumlah ruas jalan di Bandung ini sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus Corona. TEMPO/Prima Mulia
Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.


Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Gedung Majestic bekas bioskop di zaman Belanda di Jalan Braga pendek Kota Bandung. Foto: ANWAR SISWADI
Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

2 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.