TEMPO.CO, Medan- Ledakan bom di halaman dalam Markas Polrestabes Medan di Jalan HM Said Nomor 1 Medan itu dekat dengan ruangan urusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Satuan Intelijen Keamanan dan Bagian Operasi (Bagop). Meledak sekitar pukul 08.30 WIB menjelang apel satuan kerja, bom Medan itu tidak menimbulkan kerusakan gedung.
Masyarakat yang sedang mengurus SKCK panik dan berhamburan mendengar ledakan itu. Satu orang tewas mengenaskan, diduga orang itu adalah pelaku bom bunuh diri.
Sebuah video berdurasi 02. 32 menit miilik anggota Polrestabes direkam sesaat ledakan terjadi memperlihatkan kepanikan warga yang sedang mengurus SKCK.
Informasi yang diperoleh Tempo, pelaku bom Medan menggunakan jaket ojek online. Namun keterangan resmi pejabat kepolisian belum menyatakan itu.
Vice President of Corporate Communications Gojek Kristy Nelwan dalam keterangan resminya mengatakan, mengutuk aksi teror yang terjadi di Markas Polrestabes Medan pagi ini dan berduka cita atas jatuhnya korban dari aksi teror.
"Kami tidak dapat berkomentar mengenai atribut terduga pelaku," kata Nelwan. Ia mengatakan telah menghubungi dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, serta siap memberikan seluruh bantuan dan dukungan yang diperlukan untuk proses investigasi.