TEMPO.CO, Jakarta - Calon kuat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Listyo Sigit Prabowo belum melaporkan harta kekayaannya. Nama Listyo Sigit tidak muncul saat dicari di situs pencarian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Tempo sudah menelusuri LHKPN Sigit melalui situs https://elhkpn.kpk.go.id, dengan beberapa kata kunci: Listyo Sigit Prabowo; Listyo Sigit; dan Sigit Prabowo. Beberapa kata kunci memunculkan nama-nama serupa, namun tak ada Listyo Sigit Prabowo, dan tak ada yang bertugas di Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Selain itu, Tempo mencari LHKPN Sigit di situs yang lebih lama, yang memuat LHKPN pra-penerapan sistem e-LHKPN yaitu https://acch.kpk.go.id. Situs ini hanya memuat LHPKN Model KPK-A dan Model KPK-B atau tahun pelaporan di bawah 2017. Namun nama Listyo Sigit Prabowo juga tak ditemukan di sini.
Sigit diprediksi akan menempati kursi Kabareskrim yang kosong setelah Idham Aziz menjabat Kapolri.
Menurut beberapa pejabat di Kepolisian, pesaing Sigit adalah Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono. Sigit saat ini menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.
Sebelumnya Idham Azis mengatakan akan segera menunjuk penggantinya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri, untuk mempercepat pengungkapan kasus Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.
"Dan sesaat nanti saya akan menunjuk Kabareskrim yang baru untuk segera mempercepat pengungkapan kasus Novel," kata Idham setelah rapat Paripurna pengesahan dirinya sebagai Kapolri di DPR pada Kamis, 31 Oktober 2019.
FIKRI ARIGI | MUHAMMAD HENDARTYO
