Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abu Bakr al Baghdadi Tewas, Begini Sejarah ISIS di Indonesia

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Aman Abdurrahman, pelaku aksi bom Thamrin saat memasuki ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 22 Juni 2018. Aman divonis hukuman mati. Tempo/Fakhri Hermansyah
Aman Abdurrahman, pelaku aksi bom Thamrin saat memasuki ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 22 Juni 2018. Aman divonis hukuman mati. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kematian pemimpin ISIS Abu Bakr al Baghdadi bersama dua istri dan milisi ISIS lain dalam serangan pasukan khusus AS pada 27 Oktober 2019. Trump mengatakan Al Baghdadi meledakkan diri ketika terpojok oleh pasukan AS dalam serangan dua jam malam hari di persembunyiannya, di Suriah Utara.

"Tadi malam adalah malam yang hebat bagi Amerika Serikat dan bagi dunia. Seorang pembunuh brutal, yang telah menyebabkan begitu banyak kesulitan dan kematian, telah dimusnahkan," kata dia dikutip dari CNN, 28 Oktober 2019. Kematian Al Baghdadi menandai akhir dari perburuan selama bertahun-tahun terhadap salah satu teroris paling dicari di dunia ini.

Sejak didirikan oleh Al Baghdadi pada 2014 di Suriah dan Irak, paham ISIS menyebar ke banyak belahan negara, termasuk Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menyatakan awalnya paham ini masuk melalui jaringan internet berupa berita, artikel, hingga video.

Selain itu, menurut pengamat terorisme Al Chaidar paham ini juga disebarkan oleh orang Indonesia yang pernah bergabung ke ISIS di Suriah dan Irak. Pada 2013, diduga ada 56 orang Indonesia dari berbagai macam organisasi Islam dan kelompok pedagang berangkat ke Irak untuk bergabung dengan ISIS. Mereka bergabung saat pergi ke Arab Saudi untuk ibadah haji atau umrah. Dari jumlah tersebut, sekitar 16 orang telah kembali ke Tanah Air dan melanjutkan proses perekrutan di daerah masing-masing.

Salah satu orang yang paling getol menyebarkan paham ISIS di Indonesia ialah Aman Abdurrahman alias Oman Rochman. Pada awal Januari 2014, Aman berbaiat kepada ISIS dan memerintahkan pengiriman pengikutnya ke sana.

Pada Juli 2014, pemimpin Jamaah Ansharut Tauhid, Abu Bakar Ba’asyir, yang saat itu satu penjara dengan Aman, berbaiat kepada ISIS. Foto Ba’asyir bersama 13 penghuni penjara tengah dibaiat menyebar ke dunia maya. Ba’asyir bergabung dengan ISIS karena pengaruh Aman. Pada Februari 2015, di balik tembok penjara, Aman menginstruksikan semua kelompok pendukung ISIS Indonesia melebur menjadi satu dalam kelompok Ansharut Daulah Indonesia atau kemudian dikenal dengan Jamaah Ansharut Daulah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aman telah divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 2018 karena memerintahkan sejumlah aksi teror di Indonesia. Jejak teror kelompok pendukung ISIS bentukan Aman telah dimulai pada 2016. Aksi teror pertama yang dilakukan kelompok ini ialah teror bom Thamrin pada 14 Januari 2016. Aksi bom bunuh diri yang diikuti tembakan membabi buta itu menewaskan sedikitnya 8 orang, termasuk 4 pelaku dan melukai puluhan orang.

Di tahun yang sama pada 13 November 2016, kelompok JAD kembali melakukan serangan bom molotov di Gereja Oikumene Sengkotek Samarinda, Kalimantan Timur. Empat anak-anak menjadi korban, satu di antaranya yang masih berusia 2,5 tahun tewas akibat luka bakar.

Kelompok ini juga mendalangi peristiwa rentetan bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur pada 13 hingga 14 Mei 2018. Tiga gereja menjadi sasaran bom bunuh diri itu, yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Sawahan. Dua tempat lainnya yang juga menjadi sasaran bom ialah Rumah Susun Wonocolo di Taman, Sidoarjo dan Markas Polrestabes Surabaya. Sebanyak 28 orang tewas dalam peristiwa itu.

Menteri Politik Hukum dan Keamanan Wiranto juga tak lepas dari sasaran teror kelompok ini. Saat mengunjungi wilayah Pandeglang, Banten pada 10 Oktober 2019, Wiranto ditusuk oleh Syahrial Alamsyah alias Abu Rara. Abu Rara diduga merupakan anggota JAD Bekasi.

TEMPO.CO | MAJALAH TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

19 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia


Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

20 hari lalu

Anggota ISIS memegang bendera di Raqqa , 29Juni 2014. REUTERS
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

28 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

29 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

31 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki


Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

31 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

31 hari lalu

Petugas penegak hukum Rusia berjaga di dekat tempat konser Balai Kota Crocus yang terbakar menyusul insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.


Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

32 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

32 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang