TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memilih mantan Jaksa Muda Bidang Perdata dana Tata Usaha Negara, ST Burhanuddin, sebagai Jaksa Agung. Nama Burhanuddin muncul di detik-detik terakhir sebelum pelantikan.
Ia bercerita baru dihubungi Presiden Jokowi untuk menjadi Jaksa Agung pada Selasa, 22 Oktober 2019 malam. "Jam setengah 7," katanya singkat usai dilantik, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.
Meski menjadi Jaksa Agung, Burhanuddin irit bicara terkait rencana kerjanya. "Saya, kan, sudah lama meninggalkan Kejagung. Harus dilihat dulu. Enggak bisa begitu saja," ucapnya. Burhanuddin pensiun dari kejaksaan pada 2014.
Ia juga enggan menanggapi pertanyaan seputar hubungan persaudaraannya dengan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, TB Hasanuddin. Burhanuddin merupakan adik kandung Hasanuddin. Ia memilih berlalu begitu saja meninggalkan pers.