INFO NASIONAL — Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi atau Hendi, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terus mendorong masyarakat untuk berkesenian melalui sejumlah kegiatan. Salah satu kegiatan kesenian baru yang akan digelar, yakni event "Sing Penting Guyub (SPG)". “Sebagai bagian dari semangat menggerakkan sektor pariwisata, penting untuk terus mendorong berbagai penyelenggaraan kegiatan kesenian,” ujar Wali Kota Hendi.
Untuk kali pertama acara Sing Penting Guyub (SPG) akan digelar area Gedung Pandanaran pada Rabu, 2 Oktober 2019 pukul 19.00 WIB. Sejumlah komunitas kesenian dipersiapkan untuk mengisi acara tersebut, di antaranya NEM7ROGO Entertainment dan Komunitas Gelung Mas UNNES. Tak ketinggalan Sing Penting Guyub juga akan menghadirkan budayawan Prie GS untuk dialog sambung rasa tentang Kota Semarang.
“Sebelumnya ada music on the street setiap Jumat malam di pedestrian balai kota, kini membuka ruang berkesenian buat warga masyarakat setiap hari Rabu, yang diawali pada Rabu sore ini ada kesenian 'SPG' di area Gedung Pandanaran,” kata Hendi. Melihat lokasinya yang strategis di simpang Tugu Muda, harapannya animo masyarakat untuk menonton acara ini tinggi.
Karena Tugu Muda maupun Lawangsewu merupakan salah satu titik keramaian wisata di Kota Semarang saat malam hari. Terlebih dengan hadirnya downtron di Gedung Pandanaran saat malam hari, tentu akan membuat acara kesenian menjadi pusat perhatian sekaligus hiburan bagi warga Kota Semarang dan wisatawan.
Sebelumnya, Hendi juga telah menginisiasi hadirnya Urban Street Music, yakni pentas musik yang diselenggarakan secara rutin di area pedestrian balai kota, Jalan Pemuda, Semarang. Beberapa genre musik disuguhkan setiap Jumat malam secara bergantian seperti jazz dan rock. Bahkan pada kesempatan lalu, Hendi turut mengambil bagian untuk urun suara dalam Urban Street Music dengan menyanyikan lagu "Misteri" yang dipopulerkan Godbless.
Senada dengan Wali Kota Semarang, Kepala Disbudpar Kota Semarang, Indriyasari, mengatakan telah mempersiapkan ini sebagai kegiatan positif di tempat-tempat public space. “Ide yang sudah dibuat bapak wali kota agar terdapat kegiatan yang positif, sekaligus untuk mempromosikan teman-teman seniman yang ada di Kota Semarang juga,” ucapnya.
Sedangkan tema "Sing Penting Guyub" diangkat karena Kota Semarang merupakan kota yang multi etnis dari berbagai suku bangsa, selama ini sudah berjalan rukun dan terjaga. Sehingga melalui acara ini, apapun kondisi yang dialami warga, saat berkumpul tetap guyub dan damai. (*)