TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian mengklaim investigasi terhadap kasus listrik padam di setengah Pulau Jawa atau blackout PLN telah rampung. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan akan mengumumkan hasil investigasi itu dalam waktu dekat.
"Sudah selesai, tinggal nunggu nanti diumumkan," kata Dedi saat dikonfirmasi, Selasa 17 September 2019.
Dedi mengatakan, polisi dalam tahap merampungkan pendalaman kesimpulan dari investigasi tersebut. "Seperti yang disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, menunggu pendalaman kesimpulan dulu," ucap dia.
Polisi sebelumnya telah memeriksa lebih dari 20 orang terkait peristiwa mati listrik massal ini. Para saksi tersebut terdiri atas internal perusahaan setrum negara tersebut dan masyarakat Ungaran, Jawa Tengah.
Untuk mengusut penyebab kasus ini, tim investigasi juga menyelidiki pembangkit listrik yang berada di Ungaran, Pemalang, Gandul, Suralaya, Muara Karang, selain menyelidik di kantor pusat PLN.
Investigasi kasus listrik padam sebelumnya ditargetkan berlangsung selama dua pekan dimulai sejak 8 Agustus 2019. Namun hingga kini, polisi molor mengumumkan hasil temuan investigasi tersebut.
