Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Warga Asing Terima Penghargaan Hassan Wirajuda Award 2019

Reporter

Editor

Elik Susanto

image-gnews
Mantan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda. ANTARA/Puspa Pewitasari
Mantan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda. ANTARA/Puspa Pewitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua warga negara asing asal Korea Selatan dan Rusia menerima anugerah Hassan Wirajuda Award 2019 dari Kementerian Luar Negeri RI. Acara pemberian penghargaan ini berlangsung di Assembly Hall, Bidakara,  Jakarta, Rabu malam, 11 September 2019.

Mereka bagian dari 17 orang dan instansi yang mendapat penghargaan atas kontribusinya terhadap pelindungan warga negara Indonesia di luar negeri. Dua warga asing tersebut adalah Lim Kyong Il, staf lokal di Kedutaan Besar RI untuk Korea Selatan di Seoul, dan Valeriy A Rodchenko, Konsul Kehormatan RI di St. Petersbug, Rusia.

Lim dan Rodchenko datang ke Jakarta untuk menerima penghargaan dari Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Lim mengatakan, penghargaan itu akan mendorong dirinya untuk lebih banyak membantu tenaga kerja Indonesia yang mengalami kesulitan di Korea Selatan.

"Kami usahakan kerja rajin melindungi WNI. Dalam dua sampai tiga tahun ke depan, Pemerintah Korea berencana menaikkan kuota (pekerja migran, red), karena perusahaan Korea senang dengan TKI atas kerja baiknya dan sangat sopan," kata Lim di atas podium.

Lim menerima penghargaan pada kategori pejabat dan perwakilan staf RI, sementara Rodchenko menerima anugerah untuk kategori mitra kerja perwakilan RI. Selain dua asing ini, Kemlu memberikan anugerah kepada tujuh warga Indonesia, dua perusahaan media, dua pemerintah daerah, dua lembaga non-pemerintah, dan dua instansi pemerintah.

Sedangkan Radchenko, dalam memberi bantuan perlindungan kepada WNI ia antara lain memanfaatkan jaringannya. Jejaring Radchenko tidak hanya di kalangan pemerintahan, tapi juga non pemerintah. Tak jarangan ia mengeluarkan uang sendiri untuk membantu WNI yang mengalami masalah. 

Nama Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award memang dipinjam dari nama mantan Menteri Luar Negeri Nur Hassan Wirajuda. "Dipinjamkan untuk perlindungan WNI dan misi diplomasi. Di masa mendatang makin banyak WNI yang bepergian ke luar negeri, sehingga semakin banyak pula tantangannya," kata dia saat menyampaikan sambutannya. Menurutnya, misi diplomasi yang penting adalah kepedulian dan keberpihakan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para penerima anugerah adalah Dubes RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko; Konjen RI di Kinabalu, Malaysia, Krishna Djelani; Atase Imigrasi KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, Mulkan Lekat; Pejabat Fungsi Konsuler Mumbai, India, Andini Fitrilah; staf lokal KJRI Jeddah, Arab Saudi, Amat Fajri Mangkurejo; dan staf lokal KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, Galuh Indriyati.

Instansi pemerintah yang menerima penghargaan yaitu Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kementerian Agama dan KBRI di Kuala Lumpur, Malaysia.
Lembaga non-pemerintah yang dinilai Kemlu berjasa terhadap perlindungan WNI di luar negeri antara lain Indonesian Migrant Workers Union (IMWU) Belanda, dan Tenaganita Penang.

Untuk kategori pemerintah daerah, Kemlu menyerahkan anugerah kepada Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta dan Desa Lontar di Kabupaten Serang, Banten. Terakhir, anugerah diberikan kepada jurnalis atau media yaitu reporter Tirto.com Aditya Widya Putri, Narasi TV, dan Detik.com.

Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award merupakan penghargaan dari Kementerian Luar Negeri kepada siapa saja yang dinilai berkontribusi terhadap upaya perlindungan WNI di luar negeri. Pemberian anugerah sudah berjalan sejak sejak 2015. "Ini acara tahunan. 17 penerima hasil seleksi dari 51 usulan atau kandidat," kata Andri Hadi, Ketua Dewan Juri yang juga Derektur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?


Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

2 hari lalu

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya. Foto: Canva
Cara Pindah Kewarganegaraan WNA Menjadi WNI dan Persyaratannya

Untuk berpindah status WNA menjadi WNI terdapat beberapa syarat dan proses yang perlu dilalui. Ini informasi lengkapnya.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

8 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

8 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

9 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

11 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

11 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.


Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

11 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Imbas Serangan Iran ke Israel, WNI Disarankan Tunda Penerbangan ke Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI untuk menunda penerbangan melalui jalur udara ke kawasan Timur Tengah.


Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

11 hari lalu

Gedung Kementerian Luar Negeri. Dok. Kemenlu
Alasan Kemenlu Imbau WNI Tunda Rencana Perjalanan ke Iran dan Israel

Kemenlu mengimbau WNI yang berencana untuk bepergian ke Iran dan Israel untuk menunda rencana perjalanan. Apa alasannya?