Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Capim KPK Mengkritik, Gerindra: Manis Sekali, Peradilan Beres?

Reporter

image-gnews
Capim KPK Nawawi Pomolango saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, 9 September 2019. TEMPO/Amston Probel
Capim KPK Nawawi Pomolango saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, 9 September 2019. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra, Desmond J. Mahesa menyentil pernyataan dan janji-janji calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi
(capim KPK) Nawawi Pomolango saat menjawab pertanyaan dalam uji kelayakan dan kepatutan di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu, 11 September 2019.

"Manis sekali omongan ini. Emang lembaga peradilan hari ini beres? Hakim, jaksa beres? Kepastian hukum akan ada kalau hakim beres," kata politikus Gerindra itu saat menguji Nawawi.

Ia menilai janji-janji Nawawi untuk memperbaiki kinerja KPK hanya omong kosong. “Dulu juga semua (capim KPK) ngomong gitu.”

Sebelumnya, Nawawi mengkritik keras kinerja lembaga antirasuah saat menjawab pertanyaan anggota Komisi Hukum DPR RI dalam uji kelayakan di DPR RI, Jakarta, Rabu, 11 September 2019. "KPK ini mendapat dukungan yang luar biasa, tapi prestasi biasa-biasa saja.” Menurut dia, dukungan terhadap KPK bahkan di luar kebiasaan.

Skor IPK Indonesia 2018 hanya 38 poin berdasarkan data Transparency International Indonesia (TII). “Kok lembaga super power, tapi prestasi biasa-biasa saja?"

Nawawi menilai kinerja KPK ibarat berjalan di atas treadmill. Seperti berlari kencang, tapi jalan di tempat. Kritiknya bahkan lebih keras lagi. “Seperti orang pulang dari dugem, jalannya sempoyongan. Kadang ke kiri kanan, tidak pernah lurus."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dibantah Desmond, Nawawi hanya santai dan berkelakar. "Ya, yang jelas, Nawawi beda dengan Abraham Samad," ujar hakim tonggi di Pengadilan Tinggi Denpasar itu malah menyindir Ketua KPK sebelumnya.

Selain menyinggung Abraham Samad Nawawi juga menyindir Wakil Ketua KPK saat ini, Saut Situmorang. "Apa yang pernah Saut lakukan, juga beda dengan saya. Saya tidak pernah melobi Bapak," ujar Nawawi.

Desmond memang mengatakan pernah dilobi Saut pada 2015, saat menjadi capim KPK. Dia mengatakan sempat mentraktir Saut dalam pertemuan itu. "Komisioner hari ini, komisioner yang lalu, minta tolong sama saya, saya tolong saja. Kalau kurang yakin, tanya sama Saut. Saya ajak makan, saya bayarin," kata Desmond di gedung DPR, Senin lalu.

Kendati demikian, Desmond mengatakan tidak ada kesepakatan dalam lobi antara dirinya dan Saut yang kala itu mengikuti seleksi capim KPK. Desmond mengatakan hanya meminta Saut menegakkan hukum.

Saut mengakui ada lobi-lobi itu. Namun, Saut mengatakan proses lobi itu ia lakukan di restoran sembari makan siang. Di sana, kata Saut, ia hanya menjelaskan program kerjanya bila terpilih menjadi pimpinan KPK. "Ini program saya, pilihlah saya, agar mereka mau memilih kita, iya enggak?" kata Saut kepada wartawan, Senin, 9 September 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tok! Paripurna DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna dan Estella Loupattij

26 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pemain FC Copenhagen Kevin Diks menggelar pertemuan pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Instagram @erickthohir.
Tok! Paripurna DPR Setujui Naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna dan Estella Loupattij

Rapat paripurna DPR menyetujui permohonan naturalisasi atlet Kevin Diks, Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij.


Kuasa Hukum Bantah Sahbirin Noor Menghilang seusai Jadi Tersangka KPK

5 jam lalu

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Kuasa Hukum Bantah Sahbirin Noor Menghilang seusai Jadi Tersangka KPK

Kuasa hukum Sahbirin Noor percaya diri bisa sukses menggugat penetapan tersangka oleh KPK.


Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

16 jam lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas dalam konferensi pers terkait naturalisasi di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 19 September 2024.Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa Kementerian Hukum dan HAM turut berkontribusi dalam upaya meloloskan tim nasional Indonesia ke Piala Dunia 2026 melalui naturalisasi. TEMPO/Ilham Balindra
Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.


Terkini: Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra, Erick Thohir Buka Suara Alasan Dicopotnya Nicke Widyawati

16 jam lalu

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri (kiri) dan Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan. (Dok.pertamina.com)
Terkini: Dirut dan Komut Pertamina Dijabat Kader Gerindra, Erick Thohir Buka Suara Alasan Dicopotnya Nicke Widyawati

Pemerintah merombak direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero) dengan menempatkan petinggi Partai Gerindra sebagai dirut dan komut.


DPR dan Kemenpora Bahas Naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupattij untuk Timnas Indonesia

17 jam lalu

Kevin Diks berseragam FC Kopenhagen. Doc. FCK.DK.
DPR dan Kemenpora Bahas Naturalisasi Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupattij untuk Timnas Indonesia

Kemenpora mengusulkan naturalisasi Kevin Diks, Noa Johanna Cornellia Leatomu, dan Estella Raquel Loupattij.


DPR dan BIN Bahas Proses Pengamanan saat Pilkada 2024

18 jam lalu

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani ditemui usai pertemuan Prabowo Subianto dengan ketua umum partai politik pendukung pemerintah pada Jumat, 1 November 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
DPR dan BIN Bahas Proses Pengamanan saat Pilkada 2024

Ahmad Muzani mengatakan, pengamanan saat Pilkada tersebut juga merupakan fokus kerja BIN dalam 100 hari pertama.


Bambang Patijaya Golkar Resmi Pimpin Komisi XII DPR

18 jam lalu

Bambang Patijaya. ANTARA/Putu Indah Savitri
Bambang Patijaya Golkar Resmi Pimpin Komisi XII DPR

Bambang Patijaya dari fraksi Golkar resmi ditetapkan sebagai Ketua Komisi XII DPR.


Yasonna Laoly Minta Pemerintah Tak Lagi Titipkan UU Kejar Tayang ke DPR

22 jam lalu

Anggota Komisi XIII DPR RI Yasonna Laoly saat mengikuti rapat kerja dengan Menteru HAM di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Yasonna Laoly Minta Pemerintah Tak Lagi Titipkan UU Kejar Tayang ke DPR

Yasonna Laoly menekankan, pembahasan rancangan undang-undang ke depan harus lebih mendalam.


KPK Panggil 2 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Shelter Tsunami

23 jam lalu

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan pers, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Tessa juga berharap agar hasil laporan tersebut bisa segera diumumkan dalam pekan ini. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Panggil 2 Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi Shelter Tsunami

KPK belum mengumumkan dua nama tersangka dalam kasus dugaan korupsi shelter tsunami di NTB.


Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

1 hari lalu

Pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul.
Pengusutan Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya Berlarut-larut: Ikan Busuk dari Kepala

Petinggi Polri harus mampu mengendalikan dan mengawasi para personelnya secara ketat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam kasus Firli Bahuri.