TEMPO.CO, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin meminta rencana Pegawai Negeri Sipil atau PNS kerja dari rumah yang sempat dilontarkan tidak dibahas lagi.
Alasannya hal ini baru sebatas wacana dan tidak mungkin direalisasikan dalam waktu dekat. "Lima tahun lagi belum, jadi enggak usah dibahas lagi," kata Syafruddin di Hotel The Westin, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2019.
Menurut Syafruddin, ide PNS bisa bekerja dari rumah baru sekadar pembahasan lisan saja di dalam kementerian. "Baru bicara-bicara saja," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK merasa belum tepat jika model bekerja di rumah diterapkan kepada PNS. Alasannya, tingkat kedisiplinan aparatur negara itu sering menjadi sorotan.
"Kalau kita bicara sekarang, ya, belumlah, karena hadir di kantor saja kadang-kadang tidak disiplin apalagi tidak hadir. Nanti kosong kantor bagaimana," kata JK mengkritik rencana PNS kerja dari rumah, Selasa, 13 Agustus 2019.