TEMPO.CO, Nusa Dua - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar membuka gelaran Muktamar V partainya malam ini. Dalam pidatonya, Muhaimin hanya memuji-muji program pemerintahan Presiden Joko Widodo selama lima tahun ini maupun rencana periode 2019-2024.
"PKB bersyukur menjadi bagian dari sejarah peradaban fondasi bangsa ke arah kemajuan yang lebih cepat," kata Muhaimin di di Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Selasa malam, 20 Agustus 2019.
Muhaimin memuji di antaranya proyek infrastruktur yang telah dikerjakan Jokowi di periode pertama pemerintahannya. Dia juga menyatakan komitmen PKB untuk mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
"PKB, seluruh kader, para kiai, akan senantiasa di belakang Pak Presiden untuk menyukseskan," kata dia.
Muhaimin sekaligus menyatakan bahwa fokus PKB lima tahun mendatang sejalan dengan visi Jokowi di periode kedua. Menurut dia, PKB juga memiliki platform untuk pengembangan sumber daya manusia ke depan, terutama melalui pendidikan.
Muhaimin pun meminta agar pengembangan pendidikan pesantren mendapat perhatian.
"Kami menitipkan anak-anak PKB, NU, SDM-SDM pesantren untuk bisa dididik, ditingkatkan kualitasnya," kata Muhaimin.
Pidato Muhaimin ini berbeda dengan pidato Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Kongres V PDIP di Bali 8 Agustus lalu. Kala itu, Megawati secara blak-blakan meminta agar PDIP diberi porsi menteri yang banyak di kabinet mendatang.