TEMPO.CO, Palembang - Bentrok berdarah terjadi di wilayah Mesuji Ogan Komering Ilir dan Mesuji, Lampung. Kabar terbaru menyebutkan 4 orang tewas, dan 6 lainnya mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam.
"Diantara korban meninggal 3 merupakan warga kami," kata Adi Yanto, Kasubbag Media dan Komunikasi Publik Setda OKI, Kamis, 18 Juli 2019. Untuk mengantisipasi bentrok susulan, Pemkab OKI, TNI dan Polri berusaha menenangkan warga agar tidak terjadi balas dendam.
Menurut Adi Yanto, kejadian berlangsung kemarin siang di Register 45 Desa Mekar Jaya Abadi Mesuji, Lampung. Diantara korban tewas tiga orang adalah warga dari Desa Pematang Panggang, Mesuji OKI. Sedangkan dari Mesuji Lampung ada enam orang sekarat akibat luka bacokan dan senjata tajam.
Kasus saling klaim kepemilikan lahan sudah berlangsung lama. Secara formal, antara Pemkab OKI dan Pemkab Mesuji sudah ada kerjasama antar daerah. Kerjasama itu dituangkan dalam bentuk kesepakatan bersama (MOU) yang ditandatangani oleh kedua kepala daerah. "Kerjasamanya termasuk dalam bidang ketertiban dan keamanan," ujarnya.
Kapolres OKI, Sumsel Donni Eka Saputra membenarkan ada empat orang yang tewas dalam kejadian tersebut. Menurutnya, dari laporan awal di lokasi kejadian, didapatkan informasi terdapat empat korban tewas. Tiga orang sudah dikenali sebagai warga OKI. Dua di antaranya sudah dibawa ke rumah duka, yakni dua saudara kandung Abdul Roni dan Rowi. "Korban lainnya masih kami identifikasi," kata Donni.