Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tempo.co Jadi Finalis Global Fact-Check Award 2019

Direktur Poynter-IFCN, Baybars rsek membuka konferensi Global Fact-Check 6 di Cape Town, Afrika Selatan, 19 Januari 2019. Foto: Dok IFCN
Direktur Poynter-IFCN, Baybars rsek membuka konferensi Global Fact-Check 6 di Cape Town, Afrika Selatan, 19 Januari 2019. Foto: Dok IFCN
Iklan

TEMPO.CO, Cape Town -   Artikel Cek Fakta Tempo berjudul “Benarkah ada 70 Juta Suara yang Tercoblos untuk Pasangan Nomor satu?” Edisi 3 Januari 2019, berhasil menjadi salah satu finalis untuk kategori “Best Correction” dalam  kompetisi Global Fact-Check 6 Award. 

Kompetisi ini adalah ajang pemberian penghargaan atas hasil pemeriksaan fakta terbaik dari media media pemeriksa fakta di seluruh dunia. IFCN memilih 12 finalis yang terbagi dalam tiga kategori yakni most bizarre, most creative and best correction. Pemenang kemudian ditentukan berdasarkan voting yang melibatkan warganet di seluruh dunia.

BACA JUGA: Tempo meraih penghargaan Society of Publishers in Asia (SOPA) 2018

Pemenangnya diumumkan dalam Konferensi Global Fact Check 6 yang digelar di University of Cape Town, Cape Town, Afrika Selatan, 19-21 Juni 2019 yang diikuti 250 peserta dari 146 organisasi dan media se-dunia. 

Pada malam pengumuman, tim cekfakta.tempo.co berhasil meraih peringkat kedua terfavorit berdasarkan hasil jajak pendapat global. Jumlah suara yang diperoleh Tempo.co hanya berselisih 1 persen dari pemenangnya yakni FactCheck dari Amerika Serikat.

Konferensi tahunan ini sendiri diselenggarakan oleh International Fact Checking Network (IFCN)-Poynter dan  membahas berbagai permasalahan global mengenai disinformasi di era digital dan masa depan pemeriksaan fakta.

BACA JUGA: Investigasi Tempo soal Ekspansi Industri Sawit Raih Penghargaan Bappenas

Selain 163 orang pengecek fakta, konferensi ini juga diikuti oleh perusahaan teknologi, organisasi nirlaba dan startup. Konferensi kali ini merupakan yang terbesar sejak pertama digelar di London pada 2014 dan hanya dihadiri organisasi pengecek fakta di Eropa.

Penasihat Senior IFCN, Peter Cunliffe-Jones, mengatakan, informasi yang salah dapat memiliki efek luar biasa pada kehidupan nyata seseorang. Munculnya informasi kesehatan yang keliru tentang vaksin, kata dia, telah berkorelasi dengan berjangkitnya penyakit yang dapat dicegah seperti campak di seluruh dunia.

“Informasi bohong di media sosial secara teratur membangkitkan ketegangan sosial dan agama di negara-negara seperti Nigeria,” kata dia, dalam sambutan pembukaan, 19 Juni 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BACA JUGA: Newsgame buatan Tempo.co Juarai Hackathon Global Editors Network di Austria

Meski begitu, menurut Peter Cunliffe-Jones, sudah ada beberapa upaya organisasi pengecek fakta yang menjanjikan untuk mengatasi kesalahan informasi yang luas di masyarakat. Laporan Lab Duke Reporters juga menunjukkan bahwa organisasi pengecek fakta telah berkembang menjadi 188  organisasi di 60 negara.

Berkembangnya organisasi pemeriksa fakta itu memberikan harapan sekaligus tantangan baru. Seperti beberapa organisasi yang harus berhadapan dengan hukum atas pemeriksaan fakta yang dilakukan.

Hasil penelitian Zahedur Arman, presiden pendiri BD FactCheck di Bangladesh, juga menunjukkan beberapa tantangan yang dihadapi organisasi pengecek fakta di kawasan Asia Selatan. Di antaranya, jumlah sumber daya yang terbatas di setiap organisasi, kurangnya keberagaman bahasa lokal pada produk pengecekan fakta, dan tantangan bisnis yang berkelanjutan.

“Banyak pengecek fakta yang bekerja paruh waktu,” kata dia.

BACA JUGA: Tempo.co Menangkan Kompetisi Inovasi dari Google News  Initiative  di Asia Pasifik

Sejumlah organisasi pengecek fakta hadir dengan inovasi-inovasi baru untuk menekan penyebaran disinformasi sekaligus memperluas audiens mereka. Afrika Check misalnya, baru-baru ini meluncurkan "What Crap on WhatsApp?”, serial podcast pemeriksaan fakta di Whatsapp.

PolitiFact yang berbasis di Amerika Serikat membuat "What the Fact," sebuah acara TV di Newsy, di mana editor memeriksa fakta dari berbagai pernyataan politisi.

Chequeado, dari Argentina, memamerkan Chequeabot, sebuah aplikasi yang akan mengirimkan transkrip video yang beredar di Youtube secara otomatis ke media untuk diverifikasi. Atau Lead Stories yang mengkonversi artikel cek fakta mereka menjadi video di Youtube, meniru apa yang telah dilakukan oleh pembuat kabar bohong.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


CekFakta #211 Mengenali Sumber yang Kredibel di Tengah Lautan Informasi

14 jam lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
CekFakta #211 Mengenali Sumber yang Kredibel di Tengah Lautan Informasi

Cara untuk memastikan apakah suatu informasi adalah benar atau hoaks, adalah dengan membacanya.


Tempo Digital Raih Honorable Mention dalam INMA Global Media Award 2023

7 hari lalu

Gedung Tempo, Palmerah. TEMPO
Tempo Digital Raih Honorable Mention dalam INMA Global Media Award 2023

Tempo Digital meraih Honorable mention dalam Global Media Awards yang diselenggarakan oleh International News Media Association (INMA).


Di Balik Berita Palsu yang Bertebaran

14 hari lalu

Ilustrasi fake news. shutterstock.com
Di Balik Berita Palsu yang Bertebaran

Berita palsu dipolitisasi, seiring masifnya cara-cara manipulasi politik demi tujuan propaganda.


Cekfakta #208 Alasan di Balik Konten Negatif Lebih Menarik untuk Diklik

21 hari lalu

Membaca berita di ponsel. pressgazette.co.uk
Cekfakta #208 Alasan di Balik Konten Negatif Lebih Menarik untuk Diklik

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa manusia cenderung lebih 'tertarik' kepada konten negatif.


CekFakta #207 Tips Mendeteksi Hoaks Foto Olahan Artificial Intelligence

28 hari lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
CekFakta #207 Tips Mendeteksi Hoaks Foto Olahan Artificial Intelligence

Karena tampak sangat realistis, gambar buatan Artificial intelligence kerap disalahgunakan aktor jahat untuk memanipulasi warganet.


Gelar RUPS Hari Ini, Tempo Inti Media Catat Pendapatan 2022 Rp 211,1 Miliar

31 hari lalu

Tempo Inti Media Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Selatan pada Selasa, 9 Mei 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Gelar RUPS Hari Ini, Tempo Inti Media Catat Pendapatan 2022 Rp 211,1 Miliar

PT Tempo Inti Media Tbk. menggelar rapat umum pemegang saham atau RUPS hari ini.


CekFakta #205 Siap-siap, Amati Berbagai Model Gangguan Informasi Khas Jelang Pemilu

42 hari lalu

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
CekFakta #205 Siap-siap, Amati Berbagai Model Gangguan Informasi Khas Jelang Pemilu

Hoaks kerap muncul dengan berbagai rupa dan narasi, namun pola kebohongannya selalu berulang dan didaur ulang, tak terkecuali jelang pemilu.


Pertama Kirim Wartawan Perang, Majalah Tempo Mendapat Penghargaan Kedutaan Ukraina

53 hari lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin memberikan plakat apresiasi kepada Majalah Tempo yang diwakili oleh redaktur Tempo, Abdul Manan, di Jakarta, 17 April 2023. Foto: Bambang Harymurti
Pertama Kirim Wartawan Perang, Majalah Tempo Mendapat Penghargaan Kedutaan Ukraina

Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta memberikan penghargaan terhadap Majalah Tempo yang pertama mengirim wartawan perang ke Ukraina.


CekFakta #204 Cara Cepat Menangkal Tipuan Postingan Viral

56 hari lalu

Ilustrasi Viral atau Video Viral. shutterstock.com
CekFakta #204 Cara Cepat Menangkal Tipuan Postingan Viral

Literasi media adalah bekal penting dalam menangkal kabar bohong yang viral


Kronologi Intimidasi Setelah Berita Patung Bunda Maria Ditutup Terpal

9 April 2023

Patung Bunda Maria ditutupi terpal di Dusun Degolan, Bumirejo, Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta atas desakan sekelompok orang yang mengatasnamakan dari partai politik Islam, Kamis, 23 Maret 2023 (TEMPO/Shinta Maharani)
Kronologi Intimidasi Setelah Berita Patung Bunda Maria Ditutup Terpal

Jurnalis Tempo mendapat intimidasi usai meliput dan menulis berita penutupan patung Bunda Maria dengan terpal.