Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Investigasi Rusuh 22 Mei Komnas HAM dan Polri Segera Bertemu

Reporter

image-gnews
Anggota Brimob Kaltim membawa tong sampah saat membersihkan area Jalan MH Thamrin bersama petugas PPSU pasca Aksi 22 Mei di Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019. ANTARA
Anggota Brimob Kaltim membawa tong sampah saat membersihkan area Jalan MH Thamrin bersama petugas PPSU pasca Aksi 22 Mei di Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim investigasi kerusuhan 22 Mei bentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berencana melakukan pertemuan dengan tim investigasi bentukan polri. Mereka akan bertukar temuan masing-masing pihak mengenai kerusuhan 22 Mei termasuk soal proses jatuhnya korban.

Baca juga: Setara Sebut 2 Kemungkinan Dalang Kerusuhan 22 Mei 2019

“Kami menyambut baik, supaya kami bisa bertukar informasi,” kata Komisioner Komnas HAM, Amirudin Al Rahab dihubungi, Sabtu, 8 Juni 2019.

Amir menuturkan pertemuan akan dihelat di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat. Dia mengatakan kemungkinan kepolisian akan diwakili oleh Kepala Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Moechgiyarto. Akan tetapi, dia belum mengetahui waktu pasti pertemuan itu.

Sebelumnya, Kepolri Jenderal Tito Karnavian menuturkan tim investigasi internal polri akan membawa hasil investigasi kerusuhan 21 Mei dan 22 Mei kepada Komnas HAM. Tito mengatakan hal itu dilakukan untuk membandingkan temuan polri dengan temuan tim investigasi yang dibuat Komnas HAM.

Selain itu, dia berujar, upaya ini dilakukan supaya hasil penyelidikan lebih transparan. “Kami tidak ingin nanti dianggap ekslusif dan nutup-nutupin,” kata Tito.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepolisian membentuk tim investigasi sehari setelah kerusuhan terjadi di kawasan Kantor Badan Pengawas Pemilu, Jakarta Pusat, pada 21 Mei dan 22 Mei. Kerusuhan juga merembet ke kawasan Petamburan dan Slipi, Jakarta Barat. Dalam rangkaian kerusuhan itu delapan orang dilaporkan tewas. Rumah Sakit Polri memastikan empat korban tewas dengan luka tembak.

Tim investigasi internal kepolisian dipimpin oleh Moechgiyarto. Di dalam tim itu, Kapolri juga membentuk tim beranggotakan Badan Reserse Kriminal Polri untuk menelisik dalang di balik kerusuhan. Kepolisian menduga ada kelompok yang sengaja ingin membuat onar, bahkan menciptakan martir dalam kerusuhan itu.

Selain soal skenario martir, dugaan kekerasan oleh kepolisian dalam mengamankan aksi demo juga mencuat. Misalnya, lewat beredarnya sebuah video di Masjid Al Huda, Kampung Bali, Jakarta Pusat. Dalam video itu, sejumlah anggota Brigade Mobil diduga memukuli seorang laki-laki berbaju hitam yang diduga pendemo.

Amir menuturkan tim investigasi bentukan Komnas akan berfokus menyelidiki adanya dugaan pelanggaran HAM pada proses pengamanan yang dilakukan kepolisian. “Kami mengawasi proses hukumnya memenuhi aturan atau tidak, dan memenuhi rasa keadilan atau tidak,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

1 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

1 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

2 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

2 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

2 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

3 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

3 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

5 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

6 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.